JAYAPURA, PapuaSatu.com – Masalah Pasar Youtefa Abepura yang sering kebanjiran, mendapat sorotan dari Mustakim HR, politisi yang kini duduk di Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua.
Dikatakan, pemerintah harus mencari solusi terbaik, agar pedagang dan pembeli bila melaksanakan aktifitas di pasar dengan baik.
Yang mana, akibat banjir pada Sabtu (23/2/2019), meski sudah satu minggu lewat, dampaknya masih sangat terasa dan sebagaian pedagang belum bisa berjualan sebagaimana mestinya.
Mustakim HR mengatakan, hal tersebut memicu kerugian terhadap para pedagang. “Pasar tidak beroperasi dengan maksimal, pedagang belum bisa masuk ke pasar karena lumpur,” katanya saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Jumat (1/3/2019).
Mustakim mengatakan, bahwa hal itu sudah berulang kali terjadi. “Harus ada jalan keluar, karena ini bukan baru pertama kali, masa setiap hujan begini lagi?,” tandasnya.
Ia berharap ada perhatian dari pemerintah kota agar mencari solusi untuk memperbaiki pasar Youtefa.
“Pemkot sudah siasati bikin pasar baru, namun sampai saat ini masih bermasalah. Oleh karena itu, saya berharap pemkot segera selesaikan masalah itu,” harapnya.
“Sambil menunggu realisasi pasar Youtefa, mungkin para pedagang bisa dipindahkan kesana karena bukan hanya para pedagang dari arso dan koya, namun para konsumen juga susah berbelanja,” sambungnya.
Dirinya melihat aktifitas berbelanja saat ini mengganggu ketertiban umum, seperti badan jalan dan jalan poros menuju pasar yang ditempati para pedagang.
Oleh karena itu, Mustakim meminta agar Pemkot bekerjasama dengan Pemprov melihat kondisi tersebut, karena pasar Youtefa adalah pasar induk yang menyuplai beberapa pasar sentral, seperti Pasar Hamadi dan Pasar Sentani.
“Kalau tidak lancar, maka akan mempengaruhi kebutuhan pada masyarakat baik kabupaten maupun kota karena kota Jayapura sangat bergantung pada pasara Youtefa maka itu saya harap pemerintah tidak menutup mata,” tukasnya.[ayu]
