Caption : Para Peserta USBN saat mengerjakan soal yang diawasi oleh pengawas. Foto : Moza/PapuaSatu.com
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Sebanyak delapan Sekolah Dasar (SD) dalam Gugus VII menggelar Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Tahun Pelajaran 2017 – 2018. SD Negeri Entrop, Kota Jayapura kembali menjadi tuan rumah pelaksanaan USBN yang berlangsung, Senin (07/05/2018).
Delapan SDN ini masing – masing SD Negeri Entrop, SD Bucen II Entrop, SD Integral, SD PNPS, SD Yapen 45, SD Tobati, SD Mega Pura serta SD Permata Hati. Pelaksanaan USBN mengunakan 16 ruang belajar yang ada di SD Negeri Entrop hari pertama untuk Bidang Study Bahasa Indonesia.
Kepala Sekolah SD Negeri Entrop Melina Lumbanraja mengatakan, tiap Tahun SD Negeri Entrop selalu menjadi tempat pelaksanaan unjian untuk beberapa sekolah terdekat dan pihaknya mempersiapakan tempat atau ruang pelaksanaan dengan baik sehingga para peserta dapat mengikuti ujian dengan baik selama tiga hari pelaksanaan.
“ dari jauh hari kami sudah siap dan tiap tahun seperti ini kami menjadi tuan rumah dan puji tiap tahun pelaksanaan USBN semua berjalan dengan baik dan diharapkan tahun ini juga tidak ada kendala dan dapat berjalan dengan baik pula,” kata Melina.
Untuk itu Melina berharap agar para peserta Ujian untuk menjaga kesehatan dengan baik serta selalu belajas sepanjang pelaksanaan ujian.
“Saya berharap anak – anak didalam tiga hari ini semua sehat – sehat sehingga tidak ada siswa yang melakukan ujian susulan,” harapnya.
Dikatakan, untuk pelaksaan USBN Tahun 2018 ini ada perbedaan karena soal yang dikerjakan para siswa tidak hanya mode Pilihan Ganda namuna ada soal uraian yang nantinya diperiksa oleh Panitia pelaksana.
“Tahun ini ada uraian tertinggal yang nanti diperiksa panitia yang nantinya akan diserahkan ke dinas pada tanggal 14 mei beserta hasil koreksinya. Untuk hari ini tidak ada soal yang kurang atau rusak, bahkan ada lebih, sehingga terpenuhi semuanya,” ujarnya.
Untuk pencapaian nilai, lanjutnya, tahun ini pihaknya sudah mempersiapkan para siswa kelas VI dan berharap paling tidak dapat mencapai rata – rata 80 namun tentu ada yang mencapai nilai yang lebih tinggi namun ada juga yang dibawah rata-rata yang diaharpan.
“ tentunya kita berharap semua dapat meraih hasil yang baik dan bisa lulus 100 persen, bukan hanya SD Entrop tapi semua sekolah yang ada dan itu yang menjadi harapan kami para kepala sekolah dan guru – guru,” tutunya. [moza/loy]