JAYAPURA, PapuaSatu.com – Sekretaris Daerah Kota Jayapura Dr. Frans Pekei melepas tim penyalur bantuan sembako pemerintah kampung Waena usai Sosialisasi dalam Rangka Bahaya Penyebaran Covid-19 Kepada Masyarakat Kampung Waena, pada Senin, 20 April 2020.
Dalam sambutannya, Frans Pekei mengatakan, dalam mencegah Covid-19, Pemerintah Kota Jayapura akan terus melakukan sosialisasi sampai ke aparat kampung sekaligus menyampaikan imbauan instruksi Walikota Jayapura, sekaligus aturan penanganan kesehatan.
Oleh karena itu, Frans Pekei mengajak agar semeua masyarakat lebih taat dan terus tekun berdoa sehingga dari situlah situasi ini akan berakhir pada saatnya nanti.
“Kita harap supaya situasi Covid-19 ini bisa telah kita atasi atau kita lawan bersama dan bisa bisa berakhir pada saatnya nanti, meski hal ini juga memberikan dampak ekonomi dan dampak sosial kepada warga masyarakat di kota Jayapura,” paparnya.
Untuk memerangi penyebaran wabah Covid-19 di Kota Jayapura, lanjut dia, Walikota Jayapura bersama seluruh aparatur pemerintah telah bersepakat memberikan bantuan sekaligus mensosialisasikan bahaya penyebaran covid-19 melalui pemerintahan kampung bagi warga masyarakat. karena masyarakat pastilah bahwa akan berdampak akibat Covid-19.
Apalagi, dalam aturan sudah diatur tentang pembatasan-pembatasan untuk jualan, Pembatasan-pembatasan untuk keluar rumah ataupun juga aktivitas yang lain, sehingga pendapatan menurun yang akhirnya tidak punya kemampuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Karena itu pemerintah kota memberikan perhatian memberi kompensasi untuk membantu kepada warga masyarakat sampai di 14 kampung, seperti yang dilakukan di pemerintah Kampung Waena.
Menurutnya, semua 14 kampung di kota Jayapura sudah sepakat bersama untuk memberikan bantuan sembako bahan makanan bagi warga masyarakat di kampung masing-masing.
“Kalau di kelurahan atau distrik itu memberikan bantuan sembako hanya kepada masyarakat yang kurang mampu saja karena banyak. Tapi untuk 14 kampung sudah Kita sepakati diberikan kepada warga kampung tanpa terkecuali,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Frans Pekei menyampaikan terimakasih kepada KPK Kampung dan aparat yang telah menyiapkan proses pembagian sembako tersebut kepada warga masyarakat. “Biarlah ini menjadi berkat bagi bapak Ibu untuk membantu meringankan beban kebutuhan hidup untuk bisa bertahan dalam beberapa hari kemudian,” ujarnya.
Meski diakui, bantuan tidak harus seterusnya dilakukan akan tetapi dengan bantuan yang ada dapat membantu meringankan memenuhi kebutuhan sembako bagi warga masyarakat di rumah-rumah atau keluarga yang ada di kampung waena.
“Semoga ini dapat bermanfaat dan pemerintah harapkan adalah ikuti apa yang diminta oleh pemerintah untuk berjaga bersama, cuci tangan pakai sabun, pakai masker kalau keluar rumah, tetap saja tinggal di rumah, tidak boleh bersentuhan, supaya Covid-19 ini tidak menyebar kepada kita yang lain. Tapi dia cepat selesai putus mata rantainya sehingga Kita aktif normal kembali semua aktivitas masyarakat di kota Jayapura ini”, tutupnya.
Sementara itu kepala kampung Waena Dominggus Modouw SH, menambahkan bantuan yang akan berikan kepada masyarakat kampung waena tanpa terkecuali dan diusahakan harus seluruh warga kampung Waena mendapat bantuan sembako dari sumber dana desa (DD) anggaran tahun ini.
“Ia jadi, bantuan sembako ini kami tetap utamakan masyarakat kampung Waena dan bantuan ini tidak memilih OAP atau non OAP, PNS atau tidak tetapi semua warga dapat bahkan para pelaku usaha di wilayah kampung Waena ini dapat. karena sumber dana bahan makanan ini bersumber dari dana desa DD untuk 490 KK di wilayah pemerintahan kampung Waena ini”. ujarnya KPK kampung Waena.
Dominggus Modouw selaku kepala kampung Waena, pihaknya sudah mendukung penuh himbauan dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah kota melalui sosialisasi maupun dalam bentuk imbauan.
“Kami pemerintah kampung Waena terus mendukung peraturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah kota dalam rangka penanganan dan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19. sehingga kami berharap kampung Waena ini menjadi kampung yang bebas dari penyebaran Covid-19”, harap KPK Waena Dominggus Modouw SH kepada PapuaSatu.com di halaman kantor Kampung, Senin, 20/04/2020. [miki/loy]