JAYAPURA, PapuaSatu.com – Penceramah Kondang Ustadz Dr. H. Das’ad Latif, M.Si, Ph.d, hadir sebagai tamu spesial dalam acara Halal Bi Halal yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Jayapura yang dilaksanakan di Gor Waringin Kotaraja, Sabtu (22/6/2019) pagi.
Dalam ceramahnya, ia menyampaikan bahwa semua orang pada akhirnya akan mati, namun yang jadi masalah dalam hidup seseorang bukan perihal mati saja, tapi yang jadi masalah adalah bagaimana keadaan kita saat mati.
“Masalahnya adalah mati dalam keadaan baik atau tidak. Jangan sampai kita mati dalam keadaan yang tidak baik,” ucapnya.
Dilanjutkan, mati yang baik adalah tidak memakan barang haram. “Masuklah kedalam islam yang sempurna bukan islam pencitraan. Jangan ikuti langkah-langkah setan,” lanjutnya.
Sementara itu, sebelum ceramah dari ustad kondang tersebut, ada beberapa sambutan dari Ketua Panitia Halal Bi Halal, Merlan Uloli dan juga Wali Kota Jayapura, Dr. Drs. Benhur Tomi Mano, MM.
“Ini kegiatan tahunan, akhir dari seluruh rangkaian safari Ramadhan. Kami mengangkat tema ‘Satu Hati Merajut Titik Yang Harmonis Didalam Keberagaman’ agar terjalin hubungan yang harmonis dari TNI/Polri serta Pemerintah Kota Jayapura demi Terwujudnya pemerintahan yang berkualitas,” ujarnya Merlan Uloli selaku Ketua Panitia Halal Bi Halal saat memberikan sambutan.
Selanjutnya, dalam sambutnya, Wali Kota Jayapura menyampaikan bahwa kota Jayapura adalah kota yang memiliki toleransi beragama yang sangat tinggi.
“Toleransi di kota ini sangat tinggi, maka mari kita terus jaga hal itu supaya tetap damai dan sejahtera. Karena agamamu adalah agamamu, agamaku juga agamaku. Saling mengasihi satu sama lain tanpa harus memaksakan orang lain mengikuti agama kita,” ungkapnya.
Disela-sela itu ia pun menyampaikan agar tetap menjaga kebersihan kota Jayapura. “Agama mengajarkan kita keindahan maka tetap jaga keindahan dan kebersihan kota ini. Pertama, buanglah sampah pada tempatnya. Kedua, belanjalah menggunakan tas belanja, jangan menggunakan plastik,” tukasnya.[ayu]