WAMENA, PapuaSatu.com – Calon Bupati Kabupatan Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak menegaskan, Papua khususnya kabupaten Mamberamo Tengah adalah merupakan cerminan dari jiwa nasionalisme dan kebangsaan.
Penegasan ini disampaikan calon bupati Mamberamo Tengah Ham Pagawak dalam Talk Show yang diselenggrarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamberamo Tengah di Gedung Ukumearek Asso ,Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin (12/06/2018).
Menurut Ham Pagawak, berkaca dari kondisi kehidupan masyarakat di Papua Khususnya di Kabupaten Mamberamo Tengah telah menunjukkan jiwa Nasionalisme Kembangsaan yang sudah terbentuk lama.
“Kalau kita bicara soal nasionalisme itu ada di Papua sini apalagi Memberamo Tengah, dan semua harus belajar dari Papua soal nasionalisme. Jadi tidak perlu diragukan soal nasionalisme kepada orang papua dan juga pegunungan dan Mamberamo tengah “ tegas Ham Pagawak, menjawab pertanyaan yang disampaikan Panelis dalam Talk Show yang mengusung thema sinergitas Pusat Dan Daerah serta mengokohkan Nasionalisme Kebangsaan Kabupaten Mamberamo Tangah dalam Bingkai NKRI.
Menurut Ham dalam membangun suatu daerah dibutukan suatu kebersamaan dan keterlibatan seluruh masyarakat dari berbagai suku dan agama yang ada di Kabupaten Mamberamo Tengah namun ada rambu – rambu adat yang harus dijunjung dalam hal ini budaya dan adat istiadat Mamberamo Tengah.
“Semua boleh berkondtibusi guna membantu pemerintah dalam membangun kabupaten Mamberamo tengah namun mereka juga harus menghargai budaya kabupaten Mamberamo Tengah. Dan terbukti samapai hari ini dengan rasa kekeluargaan semua sampai hari ini aman,”ujar Ham.
Soal sinergitas pusat dan daerah, lanjut Ham, pemerintah pusat dalam program pembangunan daerah baik jangka panjang maupun menegah harus melihat kondisi papua mengingat tingginya harga barang namun nilai bantuan dana sangat rendah termasuk APBD yang hanya mencapai 160 milyar
“membangun lima distrik dengan kesulitan yang tinggi serta karakteristik masyarakat yang ada itu sangat sulit sehingga kalau mau bangun papua , pemerintah pusat harus betul betul dan tidak main-main,” akunya.
Ditambahkan, pemerintah pusat dalam mengambil kebijakan hanya dengan mendengat tanpa turun kelapangan dan melihat kondisi yang ada sehingga akucuran dana ke daerah sesuai dengan kondisi kebutuhan daerah.
“Pemerintah pusat harus membuat perencanaan khusu tentang tingkat kesulitan di daerah pegunungan. Papua dibangun bukan dengan dengar – dengar namun harus datang dan lihat langsung. Selain itu perlu adanya penambahan APBD,” ungkapnya.
Talk Show ke III yang diselenggarakan di wamena ini dihadiri masa pendukung pasangan Ha-Nas, yang diusung oleh 7 partai yang tergabung dalam koalisi wilayah bogo bersatu serta undangan lainnya
Ketua KPU Mamteng Steven Payogwa,mengatakan ini merupakan talk show yang terakhir sesuai tahapan berjalan, selanjutnya KPU akan melaksanakan simulasi tentang cara pencoblosan kepada masyarakat, serta mengajak masyarakat Mamberamo untuk tetap tenang dan mengikuti semua tahapan – tahapan yang dilaksanakan oleh KPU hingga saat pemilihan.
“Saya imbau masyarakat untuk hadir dalam setiap simulasi yang dilakukan oleh KPU, dan masyarakat juga jangan terpengaruh dengan informasi yang tidak benar,” harapnya. [moza/loy]