MANOKWARI, PapuaSatu.com – Menyikapi berbagai kasus pembunuhan yang terjadi di Manokwari Ibu Kota Porovinsi Papua Barat, Sekretaris DDP KNPI Papua Barat, Jemmy J. Liusanda angkat bicara.
“Saya hitung-hitung, kasus pembunuhan yang terjadi berturut-turut di Manokwari cukup banyak dan rata-rata penyebabnya miras,”kata Jemmy kepada PapuaSatu.com, Selasa (17/10/2017).
Dijelaskannya bahwa sejumlah kasus pembunuhan yang terjadi diantaranya seperti kasus pembunuhan dengan cara mutilasi yang terjadi di Komlpeks Arfai, pembunuhan di Pasir, dan terkahir di sekitar jalan Merdeka. Sambungnya, Dirinya berharap, sejumah kasus pembunuhan tersebut harus dituntaskan.
“Peristiwa-peristiwa ini kan terjadi cukup sadis. Nah, yang menjadi pertanyakan kami, apakah tidak ada upaya pencegahan dari pihak berwajib dalam hal ini kepolisian,”kata Jemmy.
Apalagi, lanjut Jemmy, di Ibu Kota Provinsi ini selain ada Polres, tapi juga ada Polda. Namun, kasus-kasus pembunuhan bahkan tingkat kriminalitas semakin tinggi dan kebanyakan itu disebabkan karena miras dan narkoba. Tak hanya miras dan narkoba, kata dia, di Manokwari juga sudah sangat marak pelaku penjambretan.
“Hal ini tidak bisa dibiarkan terjadi, karena akan membuat masyarakat hidup tidak aman bahkan bisa menghambatkan perputaran ekonomi di Papua Barat khususnya di Manokwari,”beber Jemmy.
Maka, Jemmy menyerankan kepada pihak kepolisian dalam ini Polda dan jajarannya harus mampu melakukan pencegahan dini, salah satunya program Siskamling disetiap kompleks-kompleks yang melibatkan RT/RW.
“Tapi yang lebih khusus, polisi harus benar-benar menuntaskan miras dan narkoba, karena kebanyak itu penyebabnya,”kata dia.
Jemmy mengemukakan bahwa di Papua Barat khususnya di Manokwari, sudah tidak aman seperti dulu. Sambungnya, sebagai masyarakat menilai bahwa jaminan keamankan saat menggunakan kendaraan bermotor di jalan sudah sangat rawan.
Namun, kata Jemmy, peroalan Kamtibmas ini tidak hanya tanggungjawab polisi semata, tetapi ini tanggungjawab pemerintah dan semua elemen masyarakat.Khususnya buat pemerintah daerah, harus bisa memasang CCTV, dan menjalin kerjasama dengan kepolisian dan masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan dini terhadap hal-hal yang mengakibatkan adanya gangguan Kamtibmas. (Free)