JAYAPURA, PapuaSatu.com – Dalam merilis data arus penumpang ataupun barang, pihak Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua saat ini hanya bisa memberikan data dari Pelabuhan Jayapura dan Pelabuhan Merauke.
Sedangkan untuk arus penumpang maupun barang yang menggunakan armada pesawat udara, pihak BPS mengaku kesulitan. karena tidak konsistennya lembaga terkait dalam menyerahkan data ke BPS.
“Masalahnya data itu dari dinas, bukan dari kita. dinas ini susah dipegang. Jadi kadang masuk kadang enggak. Itu yang kita khawatir,” ungkap Kepala BPS Papua Simon Sapari di kantornya baru-baru ini.
Beberapa waktu lalu BPS Papua dalam setiap merilis berita resmi statistik sempat memuat data arus penumpang maupun barang dari Bandara Sentani, Merauke dan Biak, namun terkadang saatnya merilis data tidak kunjung diberikan dari instansi yang berwenang.
“Akhirnya tidak bisa diperbandingkan kalau ada yang bolong seperti itu,” jelasnya.
Diceritakan, kesulitan mendapatkan data dari instansi terkait dimaksud karena birokrasi, terutama ketika ada pergantian pejabat yang memegang data.
“Orang baru ini ternyata tidak bisa memberikan data. Otomatis kami blank. Itu yang membuat kita tidak bisa kontinyu,” jelasnya.
Dikatakan, bahwa pihaknya kedepan berkeinginan untuk dapat kembali merilis data penumpang maupun barang yang menggunakan armada pesawat udara.
“Kita pengen juga kedepan ada itu, tapi kita harus pastikan ada komitmen dulu di dalam mereka (institusi terkait). Jadi bagaimana data ini bisa kontinyu diberikan setiap saat,” ujarnya.(ahmadj)