DPMPTSP Kabupaten Jayapura Raih Penghargaan PTSP terbaik dari BKPM

924
Caption : Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., ketika menerima Penghargaan Investment Award yang di serahkan langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi, didampingi Kepala BKPM RI, Thomas Lembong, di Auditorium Nusantara, Gedung Suhartoyo BKPM RI, Jalan Gatot Subroto Nomor 4, Jakarta Selatan, Kamis (12/7/2018) siang. Foto : Ist/PapuaSatu.com
Caption : Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., ketika menerima Penghargaan Investment Award yang di serahkan langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi, didampingi Kepala BKPM RI, Thomas Lembong, di Auditorium Nusantara, Gedung Suhartoyo BKPM RI, Jalan Gatot Subroto Nomor 4, Jakarta Selatan, Kamis (12/7/2018) siang. Foto : Ist/PapuaSatu.com

SENTANI, PapuaSatu.com –  Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kabupaten Jayapura, Provinsi Papua meraih penghargaan terbaik nasional di bidang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)

Penghargaan Investment Award dari  Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI  ini diserahkan langsung Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi, didampingi Kepala BKPM RI, Thomas Lembong kepada Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE.M.Si di Auditorium Nusantara, Gedung Suhartoyo BKPM RI, Jalan Gatot Subroto Nomor 4, Jakarta Selatan, Kamis 12 Juli 2018.

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw menyebutkan penghargaan nasional bidang PTSP untuk wilayah Papua dan Papua Barat yang diraih oleh Kabupaten Jayapura dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI itu berkat kerja keras para ASN dan pegawai di lingkup Pemkab Jayapura, khususnya di DPMPTSP.

“Ya, kami dari Pemerintah Kabupaten Jayapura sejak lima tahun lalu telah mempunyai komitmen dan itu akan kita teruskan di tahun 2018 ini. Jadi, pemerintahan ini harus bersih dan juga pelayanan publik yang prima,”  ujar Bupati Mathius Awoitauw,  didampingi Kepala DPMPTSP Kabupaten Jayapura, Henock Puraro.

Lanjutnya hal itu memang kita sudah canangkan dan berdasarkan itu juga kita sudah dapat penilaian dari BPK yaitu, predikat WTP sebanyak empat kali, kata Mathius Awoitauw seraya menambahkan bahwa itu yang dilakukan Pemkab dibidang keuangan.

Dikatakannya, pihaknya komitmen di perijinan-perijinan itu untuk mempermudah investor atau dunia usaha agar bisa berkembang di Kabupaten Jayapura.

“Bagaimana kita di pemerintah bisa melayani dengan cepat terkait dengan urusan-urusan perijinan dan lain sebagainya. Nah, dengan adanya dinas baru dan kepala dinas yang baru kita lantik dua tahun lalu ini, kita sudah beri tugas khusus agar kantor (dinas) ini harus bersih,” pungkasnya.

“Kalau tidak, berarti kita akan pertimbangkan posisi anda sebagai kepala dinas. Untuk itu, dia (kepala dinas) harus bekerja keras dan tunjukkan bahwa kantor atau dinas ini ada untuk menolong dunia usaha guna berinvestasi di di Kabupaten Jayapura,” kata Mathius

Mathius juga menambahkan, apresiasi atau predikat Investment Award, yang diperoleh DPMPTSP Kabupaten Jayapura untuk mewakili Papua dan Papua Barat dari BKPM RI ini adalah buah dari kerja keras semua pihak.

“Ini juga menunjukkan bahwa Pemkab Jayapura benar-benar serius dalam menjalankan misi sebagai daerah investasi. Predikat ini juga jangan terlalu membuat kita bahagia dan senang. Tapi, sebagai tantangan untuk lebih baik lagi dan apa yang sudah kita kerjakan selama ini sudah benar. Kalau perlu kita bisa pertahankan dan tingkatkan, karena mempertahankan itu lebih berat daripada meraihnya, ucap Mathius Awoitauw.

Penghargaan ini diberikan karena DPMPTSP Kabupaten Jayapura mendapatkan penilaian terbaik nasional bersama 18 DPMPTSP se-Indonesia.

Sementara itu, Thomas Lembong selaku Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI menambahkan, bahwa pemenang penyelenggara pelayanan terpadu satu pintu kategori provinsi terbaik tahun 2018 adalah dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu dari Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, yang ketiga Provinsi DKI Jakarta.

Untuk kategori kota adalah dinas penanaman modal dan PTSP Kota Pekanbaru l, Kota Surakarta serta kota Semarang. Sedangkan kategori kabupaten adalah dinas penanaman modal dan PTSP Kabupaten Siak, Kabupaten Sragen, serta Kabupaten Pinrang untuk penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu wilayah timur dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu Kota Kupang, Kota Ternate dan Kabupaten Jayapura.

Kegiatan kualifikasi pemeringkatan PTSP dilakukan untuk memotret kondisi faktual PTSP daerah, mengukur penyelenggaraan perizinan dan nonperizinan penanaman modal daerah untuk meningkatkan mutu pelayanan publik melihat kesiapan PTSP daerah menyongsong pelayanan perizinan terintegrasi secara elektronik dan mengetahui kondisi Satgas percepatan pelaksanaan berusaha di daerah kegiatan ini dilakukan melalui proses survey lapangan yang dilakukan bkpm bekerja sama dengan PT Surveyor Indonesia.

Dalam melakukan penilaian dan peningkatan, BKPM bekerja sama dengan beberapa Kementerian/Lembaga non Kementerian lainnya yaitu Kemenko perekonomian Kementerian Dalam Negeri,Kementerian PAN-RB, Setwapres,Kementerian perindustrian Kementerian Perdagangan, Kementerian keuangan, Kementerian PPN Bappenas BPKP dan KPPOD.[tyi/loy]