Jenazah Kopda Anumerta Nazaruddin Yang Tertembak KKSB Diterbangkan ke Makassar

1310
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf. Muhammad Aidi

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Salah satu Prajurit Yonif Raider Khusus 751/VJS, Kopral Dua (Kopda) Anumerta Nazaruddin yang gugur saat menjalankan tugas pengamanan Lapangan Terbang Distrik Mapenduma, Kabupaten Nduga, Selasa (29/1/2019) siang diterbangkan ke Makassar, untuk dimakamkan di daerah asalnya.

Kopda Anumerta Nazaruddin tertembus peluru saat terjadi kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) pimpinan Egianus Kogoya pada Senin (28/01/2019), sebelum pesawat yang membawa rombongan Bupati Nduga, Yarius Gwijangge, untuk membawa bantuan sosial berupa bahan makanan lansing.

KKSB tersebut yang beberapa waktu lalu melakukan pembantaian puluhan warga sipil pekerja jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, serta serangkaian aksi kekerasan bersenjata lainnya di wilayah tersebut.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf. Muhammad Aidi mengungkapkan bahwa, TNI akan menganugerahkan kehormatan pangkat Kopral Dua Anumerta kepada Praka Nazaruddin.

Almahrum adalah putra terbaik dari Kab. Barru Sulawesi Selatan, anak kedua dari tiga bersaudara yang lahir di Barru pada 20-10-1987 dari pasangan Ayah Syarifuddin (Almahrum) dan Ibu Siti Hasanah.

Almahrum meninggalkan seorang istri a.n. Dewi Nur Hayati dan seorang Putri umur 4 tahun serta seorang Putra umur 1,5 tahun.

Almahrum telah mengabdikan diri kepada Bangsa dan Negara sebagai Prajurit TNI AD sejak tahun 2008 s.d 2019 (sekitar 11 tahun dinas).

Setelah tiba di Bandara Sentani menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 652, Selasa (29/01/2019) pukul 08.45 WIT, Jenazah Almahrum Nazaruddin langsung dibawa mako Yonif RK 751/VJS Sentani.

Selanjutnya, dipimpin langsung oleh Kasdam XVII/Cenderawasi Brigjen TNI Irham Waroihan, dilaksanakan upacara militer penyambutan jenazah serta penghormatan oleh segenap Prajurit Yonif RK 751/VJS.

Usai upacara militer, pukul l 14.00 WIT, jenazah diterbangkan ke Bandara Sultan Hasanudin dilanjutkan berangkat menuju rumah duka di Dusun Lompengeng, Desa Pao-Pao, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

“Bila jenazah sampai di Makassar juga akan disambut dengan upacara militer oleh jajaran Kodam XIV/Hasanuddin dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kabupaten Barru, Sulsel,” ungkap Kolonel Aidi.[yat]