Jatuh di Pegunungan Bintang, Satu Penumpang Pesawat Dimonim Air PK-HVQ Selamat

2207
Suasana evakuasi korban jatuhnya Pesawat Demonim Air PK-HVQ yang ditemukan oleh warga di Oksibil
Suasana evakuasi korban jatuhnya Pesawat Demonim Air PK-HVQ yang ditemukan oleh warga di Oksibil

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Setelah lost contack (komunikasi terputus), Pesawat Dimonim Air PK-HVQ yang terbang dari Bandara Tanah Merah, Kabupaten Boven Diguel menuju Bandara Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang, yang membawa 9 penumpang termasuk pilot dan co pilot pada Sabtu (11/8/2018) sekitar pukul 14.30 WIT, ditemukan oleh masyarakat jatuh di Pegunungan Menuk, Distrik Aerambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Minggu pukul 08.15 WIT.

Nama-nama penumpang pesawat Dimonim Air PK-HVQ antara lain : Lessie (Pilot); Wayan Sugiarta (Co pilot);  Sudir Zakana (Penumpang); Martina Uropmabin (Penumpang); Hendrikus Kamiw (Penumpang); Lidia Kamiw (Penumpang); Jamaludin (Penumpang); Naimus (Penumpang); dan Jumadi/CHL (Penumpang).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Drs. Ahmad Mustofa Kamal,MH saat dikonfirmasi mengungkapkan, hanya satu penumpang yang dilaporkan ditemukan masih hidup, yakni penumpang atas nama Jumadi (12 tahun).

“Tadi (Mingu, 12/8/2018) pukul 08.15 Wit, telah diketemukan lokasi jatuhnya pesawat Demonim Air PK-HVQ yang lost contact, tepatnya di Pegunungan Menuk, Distrik Aerambakon Kabupaten Pegunungan Bintang pada hari Sabtu tanggal 11 Agustus 2018 oleh warga masyarakat oksibil,” ungkapnya.

Warga  yang menemukan lokasi jatuhnya pesawat kemudian melaporkannya ke Satgas Gabungan Pegunungan Bintang.

“Menindaklanjuti informasi yang diberikan warga, Tim Gabungan yang berjumlah 80 (delapan puluh) orang yang terdiri dari Personil Polres Pegunungan Bintang, Brimob, TNI, Basarnas dan masayarakat setempat langsung menuju ke TKP lokasi jatuhnya pesawat,” lanjutnya.

Lebih lanjut Kabid HUmas Polda Papua memaparkan, bahwa sesampainya di TKP, tim gabungan mendapati 9 (sembilan) penumpang pesawat Dimonim Air PK-HVQ di TKP dan dari  9 (sembilan) penumpang, 8 (delapan) orang dinyatakan Meninggal Dunia (MD) dan 1 (Satu) selamat (masih hidup) atas nama Jumadi (12 tahun), yang mengalami luka patah pada tangan sebelah kanan.

“Korban yang selamat tersebut kemudian di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Oksibil melalui jalan darat oleh Tim Gabungan, sedangkan korban yang meninggal dunia dalam proses evakuasi.

“Jika cuaca di Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang memungkinkan atau mendukung, rencananya kesembilan korban tersebut akan di terbangkan ke Jayapura dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua untuk diotopsi guna mengetahui identitas korban. Sedangkan yang selamat akan dilakukan perawatan medis lanjutan,” ungkapnya lagi.

Untuk diketahui, bahwa pada hari Sabtu (11/8/2018) pukul 13.50 WIT, Pesawat Dimonim Air PK-HVQ terbang dari Bandara Tanah Merah Kabupaten Boven Diguel menuju Bandara Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.

Suasana evakuasi korban jatuhnya Pesawat Demonim Air PK-HVQ yang ditemukan oleh warga di Oksibil
Suasana evakuasi korban jatuhnya Pesawat Demonim Air PK-HVQ yang ditemukan oleh warga di Oksibil

Pukul 14.17 WIT, Pesawat Dimonim Air melakukan kontak komunikasi dengan pihak Tower Bandara Oksibil.

Keterangan dari pihak Tower Bandara Oksibil bahwa Pesawat Dimonim Air PK-HVQ seharusnya sudah mendarat di Bandara Oksibil pada Pukul 14.30 WIT, dan ditemukan oleh masyarakat pada Minggu (12/8/2018) pukul 08.15 dalam keadaan hancur di pegunungan Menuk, Distrik Aerambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang.[yat]