Pesan Damai Pendeta Petrus Bonyadone untuk Papua Pasca Pilkada 2024: Jaga Ketenteraman di Bulan Natal

121
Ketua Sinode Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Wilayah 1 Papua, Pendeta Petrus Bonyadone, M.Th
Ketua Sinode Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Wilayah 1 Papua, Pendeta Petrus Bonyadone, M.Th

JAYAPURA. PapuaSatu.com – Ketua Sinode Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Wilayah 1 Papua, Pendeta Petrus Bonyadone, M.Th, menyerukan pesan damai kepada masyarakat Papua pasca pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Ia mengimbau semua pihak untuk menjaga kedamaian di tengah proses rekapitulasi suara dan menyambut bulan Desember sebagai bulan sukacita.

“Kita patut bersyukur kepada Tuhan karena 11 bulan di tahun 2024 telah kita lalui. Kini kita memasuki bulan Desember, bulan penuh sukacita di mana kita memperingati kelahiran Yesus Kristus. Dia datang membawa damai untuk kita semua,” kata Pendeta Petrus dalam pernyataannya, Senin (23/12/2024).

Pendeta Petrus mengapresiasi pelaksanaan Pilkada serentak di Papua yang berlangsung dengan baik pada 27 November lalu. Ia meminta masyarakat tetap bersikap tenang dan mendukung suasana kondusif hingga hasil rekapitulasi suara diumumkan.

“Kita tidak tahu siapa yang akan terpilih, baik sebagai Gubernur, Walikota atau Bupati. Tapi siapapun itu, kita percaya bahwa mereka adalah pilihan Tuhan melalui masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pendeta Petrus juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polda Papua atas kerja keras menjaga keamanan selama proses Pilkada. Ia berharap netralitas dan keadilan tetap menjadi prioritas untuk menciptakan rasa aman bagi seluruh masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi pihak kepolisian yang menjaga situasi tetap kondusif. Ke depan, mari bersama menjaga Papua sebagai tanah damai, karena di mana ada damai, di situ ada rasa aman dan tenteram,” tambahnya.

Pendeta Petrus mengajak seluruh masyarakat Papua untuk bersatu dan tetap menjunjung nilai-nilai kedamaian, terutama di bulan Desember yang istimewa ini. Ia berharap suasana damai ini terus terjaga agar Papua dapat menjadi tempat yang diberkati dan sejahtera.

“Sekali lagi, mari kita jaga kedamaian di tanah Papua. Tuhan memberkati kita semua,” tutupnya. [Loy]