Pilkada Papua Harus Berkualitas dan Bermartabat

442

Pjs Gubernur Papua, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo.

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Papua, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo mengajak seluruh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua serta calon Bupati dan Wakil Bupati serta masyarakat Papua agar sama-sama ciptakan pemilu yang berkualitas dan bermartabat pada Pilkada serentak tahun 2018.

“Kita dapat menciptakan kehidupan bersama di Papua yang lebih aman, damai, adil dan sejahtera bagi semua serta hindari kampanye hitam saling menjelek-jelekkan kandidat tertentu,” kata Pjs Gubernur Papua Soedarmo dalam sambutannya pada Rapat Paripurna Istimewa DPR Papua dalam rangka penyampaian Visi dan Misi Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, di Gedung DPR Papua, Selasa (o6/3/2018).

Dijelaskan, pelaksanaan pilkada Papua sudah masuk tahap kampanye dan penyampaian visi misi dari pasangan calon Gubernur sehingga masyarakat dapat memilih pemimpin yang tepat sesuai dengan hati nurani.

“Tahapan Pilkada sudah di lalui, dan hari ini kita semua sudah mendengar visi dan misi dari masing-masing calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua serta masyarakat Papua sudah bisa menilai mana yang terbaik dan silakan pilih sesuai dengan hati nurani tanggal 27 Juni 2018 mendatang,” ujarnya.

Pjs Gubernur Papua, Soedarmo juga minta dukungan dan kerjasama dari semua pihak agar tugas-tugas pemerintahan bisa dijalankan dengan semaksimal mungkin.

Dikatakan, ada lima tugas pokok yang diberikan oleh Menteri Dalam Negeri untuk menjalankan roda pemerintahan di Provinsi Papua.

“Melaksanakan tugas pemerintahan dengan sabar dengan seluruh mitra yang ada baik DPRP, MRP, dan seluruh Forkopimda, untuk melanjutkan pemerintahan yang sudah dibuat oleh gubernur Lukas Enembe, mensukseskan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua, serta pemilihan bupati dan wakil bupati di tujuh Kabupaten,” jelas Soedarmo.

Tugas selanjutnya adalah melakukan pengisian jabatan apabila harus segera diisi, dan tentunya atas ijin Menteri Dalam Negeri, dan menetapkan Peraturan Daerah (Perda) jika memang ada perda yang harus ditetapkan dengan bekerjasama dengan DPRP dan ijin dari Mendagri.

Dirinya juga mengatakan, untuk mensukseskan lima tugas pokok tersebut, maka dirinya perlu didukung dengan mitra kerja pemerintah yakni DPRP, MRP, Dewan Adat Papua, dan para kepala suku yang ada di Papua.

“Saya harapkan dukungan dari semua pihak, sehingga 5 tugas pokok yang diberikan ini bisa dilaksanakan, sehingga kita bisa melaksanakan pemilukada yang aman, damai dan berintegritas,” ujarnya. [Piet]