
KEEROM, PapuaSatu.com – Kepala BPKKBN Provinsi Papua, Charles Brabar mengungkapkan terima kasihnya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Keerom, dalam hal ini Bupati Keerom yang terus memberikan dukungan selama ini, sehingga program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga di Kabupaten Keerom berjalan dengan baik dan lantar.
Karena sesuai dengan Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga Berencana mengamanatkan untuk melaksanakan pelayanan-pelayanan yang lebih yang berorientasi kepada kesehatan dan priorentif terhadap berbagai hal-hal yang timbul dalam keluarga.
Hal itu dikemukakan Charles Brabar saat menghadiri sosialisasi program keluarga berencana dan pembangunan bagi kader di Kabupaten Keerom, Jumat (25/10/19) kemarin.
“BPKKBN lebih banyak beriotansi kepada keluarga, dengan memberikan pemahaman-pemahaman edukasi yang kuat terhadap masyarakat terutama keluarga dan merencanakan hidupnya kedepan, karena di tahun 2020 sampai 2030 kita berada dalam kondisi bonus democrat. Bonus democrat berupakan peluang kerja untuk usai pruduktif mulai usai 14 tahun sampai 64 tahun,” ujarnya.
Dengan demikian, program BKKBN lebih bagus berkolaborasi, menanam kebersamaan melalui berbagai instansi maupun sektor terkiat.
“Saat ini kita tidak bisa kerja sendiri-sendiri, karena persoalan yang kita hadapi adalah untuk mewujudkan kebahagiaan keluarga. Karena kepuasan masyarakat melinai apa yang kita lakukan,” bebernya.
Oleh sebab itu, BKKBN telah versinya berbeda, dulunya program keluarga berencana mulai digerakkan keluarga berencana nasional, yang harus digerakkan dari atas sampai kebawah untuk dilakukan.[alv]