Berbenah, RS Kwaingga Bangun Ruang Pemeriksaan dan UGD Baru

2193
pembangunan ugd rsud kwainga
Aktifitas pekerja yang sedang membangun ruang UGD RSUD Kwaingga

Caption: Aktifitas pekerja yang sedang membangun ruang UGD RSUD Kwaingga

KEEROM, PapuaSatu.com – Tahun 2018 Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom berupaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSUD Kwaingga.

Hal itu dengan pembangunan ruang pemeriksaan dan Unit Gawat Darurat (UGD) baru, guna  memberikan kenyamanan pelayanan kepada masyarakat.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom, dr. Ronny Situmorang, bahwa pembangunan ruang pemeriksaan tersebut, karena ruang pemeriksaan yang saat ini ada sudah tidak mampu menampung jumlah pasien setiap harinya.

Sempitnya ruang pemeriksaan, bahkan berdampak pada pasien yang akan berobat harus menunggu di tenda yang disiapkan rumah sakit.

“Kasihan masyarakat harus menunggu di tenda di depan itu, harus kepanasan dan tentu saja tidak nyaman. Makanya kami tahun ini bangun ruang pemeriksaan baru plus ruang tunggunya. Jadi nanti semua pasien bisa tertampung disana,” ujar dr. Ronny Situmorang saat ditemui d iruang kerjanya, Rabu (25/72018).

Alasan yang sama juga kata Ronny untuk pembangunan ruang UGD baru. Ruang UGD lama sudah tidak dapat menampun pasien gawat darurat yang jumlahnya kian meningkat. Ditambah lagi sejumlah alat untuk gawat darurat tidak bisa tertampung pada gedung lama.

“UGD yang dibangun baru ini untuk kapasitas enam tempat tidur, kami sudah menghitung dengan kemampuan penanganan kami. Sehingga semua pasien UGD bisa terlayani dengan baik,” ujarnya.

Pembangunan gedung baru yang menghabiskan dana kurang lebih Rp. 4 Miliar ini ditargetkan bisa digunakan tahun ini juga. Sehingga pelayanan RSUD Kwaingga bisa dilakukan dengan maksimal.

Sedangkan untuk masalah obat, tutur Ronny, sejauh ini tidak ada masalah, stok masih aman dan telah dilakukan distribusi ke rumah sakit maupun puskesmas-puskesmas.

“Untuk pengadaan 2018 ini sebagian sudah datang dan yang sebagian lagi dalam perjalanan. Sejauh ini sudah tidak ada masalah obat lagi, kami yakin stoknya akan cukup hingga pengadaan tahun depan,” paparnya.[Alfred]