Bupati Markum : Kampung KB Harus Menjadi Pilot Project

256
Bupati Keerom MUH Markum, SH,MH.MM

KEEROM, PapuaSatu.com – Dengan terbentuknya Kampung Keluarga Berencana (KB) yang ada di Kabupaten Keerom, diharapkan Kampung KB bisa menjadi pilot project (proyek percontohan), dimana seluruh pemangku kebijakan dapat melaksanakan kegiatan prioritas secara bersama-sama dengan mengesampingkan ego maupun kepentingan sektoral.

Hal itu dikatakan Bupati Keerom MUH Markum, SH.MH.MM kepada wartawan saat ditemui di Kantor Bupati Keerom, beberapa waktu lalu.

“Jadi saya tegaskan Kampung Keluarga Berencana (KB) yang ada di Kabupaten Keerom harus menjadi Pilot Projeck dan dinas terkait dapat melaksanakan program prioritas,” ujar Markum.

Program prioritas itu seperti, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak dan lain sebagainya.

“Program di Kampung KB harus berjalan dengan baik, bukan dinas tertentu saja yang berperan tetapi semua pihak yang terkait,” lanjutnya.

Dengan demikian Kampung Keluarga Berencana (KB) di harapkan menjadi miniature pelaksanaan program keluarga berencana ditingkat terendah, diutamakan bagi daerah Miskin, padat penduduk dan akses kesehatan hurang.

“Untuk mengisi Kampung KB diperlukan tenaga- tenaga yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti Petugas lapangan keluarga berencana (PLKB), pelayanan sebagai ujung tombak kinder dan lain sebagainya,”jelasnya.

Sejak Tahun 2017 dan 2018 lalu, sebanyak 29 Kampung KB telah dicanamkan di wilayah Kabupaten Keerom, sehingga diharapkan KB yang ada ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Kampung teruma dalam melakukan pendampingan terhadap masyarakat di Kab Keerom.[alv]