KEEROM, PapuaSatu.com – Dalam Festival Budaya Keerom (FBK) ke 5 yang digelar Pemerintah Kabupaten Keerom tanggal 2 hingga 4 Agustus 2018 akan memamerkan budaya Keerom dan ekonomi kreatif masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Keerom, Jaswadi mengatakan, ditambahnya pameran ekonomi kreatif dalam FBK ke 5 merupakan salah satu langkah Pemerintah Kabupaten Keerom untuk memperkenalkan perkembangan usaha kreatif yang ada di Kabupaten Keerom.
Namun Jaswadi menjamin ditambahnya pameran ekonomi kreatif tidak akan menghilangkan makna dari pagelaran FBK yang memang telah menjadi agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Keerom.
“Persiapan sudah 60 persen. Pameran ekonomi kreatif juga untuk menambah animo pengunjung untuk hadir. Jadi sambil melihat rangkaian festival budaya pengunjung juga bisa berbelanja maupun mempelajari produk kreatif yang dihasilkan oleh masyarakat,” ujar Jaswadi saat ditemui seusai rapat koordinasi FBK ke 5 Senin (30/7/2018).
Selain itu, lanjut Jaswadi, akan hadir pula Tarian Sohol yang berasai dari Papua New Guinea (PNG) untuk memeriahkan pembukaan Festival Budaya Keerom. “Mereka nanti sebanyak 40 orang akan hadir. Ini sebagai bentuk partisipasi mereka dalam festival yang digelar diperbatasan dua negara ini,” tuturnya.
Sedangkan untuk promosi bantuan lainnya, Pemerintah Kabupaten Keerom mendapatkan bantuan dari Kementerian Pariwisata, sehingga diyakini pagelaran FBK ke 5 akan berjalan dengan sukses dan bisa masuk jadwal destinasi wisata nasional.
“Kami mohon doa dan dukungannya untuk FBK ke 5 ini dan kami mengundang seluruh masyarakat yang ada di Indonesia dan Papua untuk hadir,” papar Jaswadi. [alf/loy]