Kemensos Akan Beri Bantuan PUB Indomart Kepada Komunitas Adat Terpencil Kabupaten Keerom

937

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia akan memberikan bantuan dari Indomart, melalui bantuan Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) kepada Komunitas Adat Terpencil (KAT) Kabupaten Keerom.

Kasubdit Pelaksanaan Pemberdayaan Kemensos RI, Anie Sulistyaningsih mengatakan pada pertemuannya hari ini, beliau tak langsung membawa bantuan akan tetapi ia melakukan identifikasi terkait kebutuhan dasar dari distrik yang hendak diberikan bantuan.

“Kami identifikasi karena pelayanan yang diberikan adalah kebutuhan dasar air bersih, sanitasi, sosial, penghijauan dan mungkin nanti ada tambahan pada lingkungan seperti drainase dan ini adalah donasi pelanggan Indomart,” katanya kepada PapuaSatu.com saat pertemuan penguatan peran daerah (pokja) pemberdayaan komunitas adat terpencil (KAT) tahun 2019 di Grand Abe Hotel, Rabu (20/11).

Dana donasi Indomart yang terkumpul dalam program PUB adalah dikumpulkan dari sisa uang kembalian kemudian ditotalkan yakni Rp. 7,9 miliar.

“Dana tersebut akan dibagi ke sebelas daerah di seluruh Indonesia dan salah satunya kabupaten Keerom. Jadi kami ke sini sekaligus memastikan objek-objeknya. Untuk Kabupaten Keerom kemungkinan akan dapat sekitar Rp 600-700 juta,” terangnya.

Ia berharap dana ini dapat membantu kampung-kampung di keerom terlebih lagi terkait sumber air minum.

“Jadi jangan hanya muncul pas hujan saja tapi musim kemarau pun akan bisa digunakan. Semoga bermanfaat,” harapnya.

Bantuan tersebut disambut hangat oleh Bupati Kabupaten Keerom, Muh. Markum.

“Saya ucapkan terima kasih kepada kementerian sosial yang beberapa tahun terakhir ini dari dua tahun yang lalu sudah begitu banyak membantu komunitas terpencil ini seperti perumahan, sanitasi lingkungan” ujarnya.

Ia juga berterima kasih atas bantuan dana yang hendak diberikan. Ia mendorong agar pembangan KAT di kabupaten tentu saja dari semua lintas sektor kementerian, lembaga, dinas terkait serta perbankan juga.

“Pada dasarnya para investor lokal yang mengandalkan investasi di kabupaten akan terus-menerus membantu,” tukasnya. [ayu]