Marak Curanmor, Polres Keerom Tingkatkan Razia

410
Kapolres Keerom AKBP. Muji Windi Harto, S.IK. SH
KEEROM, PapuaSatu.com – Kapolres Keerom AKBP. Muji Windi Harto, S.IK, SH mengatakan, maraknya kasus pencurian kendaraan di Kota Jayapura dan sekitarnya membuat jajaran Polres Keerom perlu melakukan antisipasi dan melakukan pencegahan- pencegahan terhadap setiap kendaraan yang masuk di wilayah Keerom.
Karena, wilayah Keerom dianggap sebagai salah satu tempat pelarian pencurian kendaraan.
Untuk mengantisipasi hal itu, Jajaran Polres Keerom akan terus melakukan razia maupun sweeping terhadap kendaraan, baik itu kendaraan bermotor maupun kendaraan roda empat (mobil). Jangan sampai wilayah Keerom dijadikan tempat penampungan pencurian kendaraan, sehingga perlu dicari terhadap pelaku- pelaku yang melakukan tindakan kejahatan.
Demikian dikatakan Kapolres Keerom AKBP. Muji Windi Harto kepada Papuasatu.com saat ditemui di Polres Keerom baru-baru ini.
“Setiap saat kami akan melakukan sweeping maupun razia di jalan- jalan setiap kendaraan yang masuk di wilayah Keerom, karena bayak kendaraan yang hilang dari Kota Jayapura dan kemungkinan saja pelariannya ke wilayah Keerom.
“Tidak dipungkiri dari Keerom ada juga kendaraan yang kehilangan tetapi jumlahnya sedikit,” ujar Kapolres.
Oleh karena itu, pihaknya akan terus mengantisipasi terhadap kendaraan- kendaraan, baik kendaraan dari kota Jayapura maupun kendaraan dari Keerom sendiri.
“Kalau itu benar kendaraan dilarikan ke wilayah Keerom, kami akan mencari pelakukan dan kami akan melakukan tindakan yang tegas jika kami temukan pelakunya, baik itu pelaku maupun penadahnya,” tegasnya.
Ditambahkan, dalam menyelesaikan setiap permasalahan harus dilakukan dengan pendekatan- pendekatan kepada masyarakat, agar masalah- masalah yang ada dapat ditekan.
Salah satunya, KDRT, Curanmor, Perbatasan dan lain sebagainya. “Jadi setiap permasalahan yang terjadi di masyarakat perlu dilakukan dengan pendekatan- pendekatan,” pungkasnya. (rhy/ahmadj)