Semester Pertama, Realisasi APBD Keerom Masih Relatif Rendah

2059
Agus Salim
Agus Salim

KEEROM, PapuaSatu.com – Realisasi program kerja yang dianggarkan didalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Keerom tahun 2018 hingga berakhirnya semester satu (6 bulan) relative rendah, yakni baru mencapai 32,3 persen untuk fisik dan 15,8 persen untuk keuangan.

Berdasarkan data tersebut berarti Pemerintah Kabupaten Keerom hanya memiliki waktu enam bulan lagi untuk merealisasikan 67,7 persen fisik dan 84,2 persen keuangan.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Keerom, Agus Salim ketika ditemui di ruang kerjanya mengungkapkan, data fisik dan keuangan tersebut barulah data sementara yang diterima oleh pihaknya, berdasarkan rapat monitoring yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Namun secara kenyataan realisasi fisik maupun keuangan bisa saja melebihi data yang telah masuk. Karena sejauh ini masih banyak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang belum memasukkan laporan realisasi fisik dan keuangan yang telah dilaksanakan.

“Jadi kemarin kita adakan monitoring meja datanya seperti itu. Tapi memang banyak sekali yang belum masukkan laporan jadi bisa terus bertambah presentasenya,” ujar Agus Salim ketika ditemui diruang kerjanya Senin (30/72018).

Disinggung soal terbilang lambannya penyerapan keuangan dan pelaksanaan fisik, Kepala Bappeda tidak menampik hal tersebut. Namun dirinya meyakini seluruh SKPD juga akan terus bekerja keras untuk menghasilkan realisasi APBD 2018 secara maksimal.

Namun ditanya soal penyebab kecilnya realisasi, menurut Agus, Bappeda melihatnya disebabkan ada pada kucuran anggaran daerah yang memang masih terbatas. Sehingga pekerjaan yang akan dilakukan harus juga menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah yang tersedia.

“Kendalanya macet alirannya (keuangan). Mungkin dalam rangka penghematan jadi krannya itu dikecilkan. Tapi kami tetapm optimis realisasi fisik dan keuangan bisa sesuai target diakhir tahun nanti,” papar Agus.[Alfred]