Tim Kesenian Keerom Ikut Festival Seni ke Kreasi di Wamena

1871
?

Terlihat peserta Tim kesenian Kab Keerom yang akan mengikuti kegiatan Festival Seni Kreasi Papua yang ke- XVIII di Kabupaten Jayawaijaya/ Wamea, yang berlangsung di Gedung Pramuka Swakarsa, Sabtu (4/11). Foto : Rhy/PapuaSatu.com

KEEROM, PapuaSatu.com –  Wakil Bupati Keerom, MUH Markum, SH. MH. MM secara resmi melepas peserta tim kesenian Kabupaten Keerom untuk mengikuti Festival Seni Kreasi Papua ke XVIII di Wamena, Kabupaten Puncak Jaya yang akan berlangsung pada tanggal 6 hingga 9 November 2017. Pelapasan peserta tim kesenian berlangsung di Gedung Pramuka Swakarsa, Sabtu (4/11) sore hari.

Wakil Bupati Keerom MUH Markum mengemukakan, Kabupaten Keerom penuh akan seni dan budaya, namum hal itu belum diangkat dan ditampilkan secara baik.

Oleh karena itu, dengan dilepasnya tim festival seni kreasi Papua ini, diharapkan dapat menampilkan keberaganam seni budaya Keerom kepada masyarakat lua.

DIikatakannya, kesenian Keerom dapat mempererat persatuan dan kesatuan bangsa melalui nilai- nilai seni dan budaya daerah.

Ia juga menambahkan,hal paling utama dalam perkembangan dan pertumbuhan seni di Papua khususnya Kabupaten Keerom berada di kualitas dan kreativitas seniman itu sendiri.

Diungkapkannya,  seniman Papua juga harus menciptakan suatu media untuk perkembangan kreativitas, “berpikir secara praktis dan sadar akan pentingnya arti seni dan budaya bagi masyarakat. Bahkan dapat menghinpun karya- karya seni yang bermutu, memiliki ciri dan  spesifikasi yang khas, unik dan berdaya tarik untuk kepentingan pengembangan seni budaya Papua,”ujar MUH Markum dalam kesepatan tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Keerom Jaswadi menuturkan, dari Kabupaten Keerom sendiri ada 29 peserta yang ikut dalam festival tersebut.

“Untuk materi lomba pada kegiatan Festival Seni Kreasi Papua sebanyak 9 mata lomba diantaranya Tari Kreasi Balada Cenderawaih dan Festival B Bend. Dari 9 mata lomba, tim tari kreasi Kabupaten Keerom mengikuti 3 mata lomba yaitu, Tari Kreasi Balada Cenderawaih, Poksom maupun tari budaya,”pungkasnya. (Rhy/Abe)