Wakapolda : Perkawinan Silang Dengan Sapi Impor Diharap Tingkatkan Produksi Daging Sapi

1971
Wakapolda Papua Brigjen Pol Drs. Yakobus Marjuki, saat Kontes ternak sapi dan hasil pertanian di Pasar dan Terminal Arso Swakarsa Kabupaten Keerom Jumat (10/8/2018)
Wakapolda Papua Brigjen Pol Drs. Yakobus Marjuki, saat Kontes ternak sapi dan hasil pertanian di Pasar dan Terminal Arso Swakarsa Kabupaten Keerom Jumat (10/8/2018)

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Saat menyaksikan kontes ternak sapi di Keerom, Jumat (10/8/2018) Wakapolda Papua Brigjen Pol Drs. Yakobus Marjuki, mengharapkan agar perkembangbiakan sapi bisa dilakukan dengan lebih baik, salah satunya adalah dengan perkawinan silang antara sapi lokal dengan sapi impor.

Hal itu, telah terbukti dengan perkawinan silang sapi bali dengan sapi impor dapat pertumbuhan sapi bisa lebih cepat.

Kontes ternak sapi dan hasil pertanian Kab. Keerom sendiri, digelar dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-73, di Pasar dan Terminal Arso Swakarsa Kabupaten Keerom.

Hadir dalam kegiatan tersebut Danyon 121 Pamtas Letkol Imir, Wakapolres Keerom Kompol Rahman serta para anggota Polri dan TNI serta masyarakat Kabupaten Keerom.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan sapi impor bisa dikembangkan dengan sapi lokal seperti sapi Bali ternyata bisa dua kali lebih cepat pertumbuhannya,” ungkap Wakapolda.

Hal itu, lanjutnya, merupakan salah satu terobosan yang bisa dikembangkan di  Papua sehingga kebutuhan daging sapi nantinya dapat terpenuhi dan tidak perlu lagi mengambil daging dari luar Papua.

Apalagi didukung dengan rumput-rumput yang banyak tumbuh subur dan sangat produktif untuk peternakan di Papua.

Dan ketika peternakan nantinya berhasil, akan mendukung pertaniannya. Seperti kotorannya yang bisa dibuat pupuk anorganik.

“Ini yang sedang dikembangkan dan saya kesini untuk membuktikan bahwa sapi Bali selama ini tidak bisa dikawinkan secara sperma, ternyata bisa berhasil dan ini harus dikembangkan secara betul-betul sehingga kedepan menjadi peternak yang unggul,” ujar Wakapolda.

Dalam perlombaan atau kontes ternak tersebut, diperlihatkan ada beberapa jenis sapi yang diperlombakan.

Diantaranya adalah sapi jenis Brahman, limosin, simental, sapi Bali ada juga sapi jenis Brangus hasil perkawinan silang antara sapi Brahman dan sapi Australia dengan harga mencapai Rp. 100 juta rupiah.[yat]