Kadis PU Keerom Ir. Rudi Gedy
KEEROM, PapuaSatu.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Keerom Ir. Yunus Rudi Gedy mengatakan, ada tiga program prioritas yang akan dilaksanakan Kabupaten Keerom kedepan, dalam upaya membangun kawasan pedalaman dan terisolir.
Yaitu membuka akses- akses daerah- daerah terpencil yang selama ini belum dapat ditembus melalui jalur darat khususnya pada wilayah pembangunan Tiga Distrik Towe Kabupaten Keerom.
Bahkan hingga daerah lain lain yang belum terakses jalan darat (terisolir). Demikian dikatakan Yunus Gedy kepada wartawan saat ditemui diruang kerjanya, Senin (23/10) kemarin.
Selain itu, adalah program air bersih, dimana saat ini pelayanan air bersih telah berada di beberapa titik dan masyarakat Keerom telah menikmati air bersih tersebut, seperti yang telah terjadi di Kampung Jaifuri Arso 3 Distrik Skanto, Kabupaten Keerom.
Dan saat ini jaringan air bersih akan diperluas lagi sehingga masyarakat Keerom dapat menikmati air bersih.
“Sat ini pipa jaringan air bersih telah sampai di Kampung Asyaman Distrik Arso, masyarakat telah ada yang menikmati air bersih di Kampung Jaifuri Distrik Skanto. Kami harapkan semua kampung- kampung dapat menikmati jaringan air bersih,” ujarnya.
Untuk program prioritas PU Keerom ,pihaknya akan membuat sebuah alun-alun pusat kota di Keerom, sehingga semua masyarakat dapat mengetahui jika akan ke Keerom pastinya akan melihat alun- alun Keerom seperti adanya taman, air mancur, tempat rekreasi keluarga dan lain sebagainya.
“Tiga program inilah yang akan kami lakukan di Keerom, kami iginkan Keerom mempunyai alun- alun di Pusat Kota. Agar masyarakat Keerom bisa bangga seperti di daerah- daerah lain,”ungkap Yunus.
Kata Gedy, dalam melakukan Tiga Program prioritas pihaknya terlebih dahulu melakukan perencanaan lebih mendalam, apa saja yang harus dilakukan dan melibatkan siapa saja serta dimana tempatnya.
Agar bila program ini telah berjalan tidak ada permasalah dilapangan, baik itu kendala teknis maupun non teknis dilapanga.
“Kami berharap ketiga program ini sebelum bupati dan wakil Bupati Keerom mengakhiri masa jabatanya program ini telah ada,” pungkasnya.(rhy/aj)