Bagikan Bantuan, Yayasan Global Ikhwan Cabang Papua Juga Beri Hiburan dan Motivasi ke Pengungsi

1614
Penanggungjawab Yayasan Global Ikhwan Papua, Fauzan Elzaman saat menyerahkan doorprize kepada pengungsi yang berhasil menjawab pertanyaan

SENTANI, PapuaSatu.com – Meski termasuk sebagai korban dalam peristiwa banjir bandang di Sentani, Yayasan Ikhwan Papua Berkat juga menyalurkan bantuan kepada korban banjir bandang Sentani lainnya, yang sedang mengungsi di sejumlah tempat, sekitar Kota Sentani.

Ada yang berbeda dari pemberian bantuan yang dilakukan tiga hari berturut-turut sejak Juat (23/3/2019), yakni selain bantuan berupa makanan jadi maupun bahan makanan, juga hiburan doorprize maupun lagu-lagu yang dibawakan generasi harapan yang dibina Yayasan Global Ikhwan Cabang Papua.

Fauzan Elzaman selaku penanggungjawab yayasan mengungkapkan bahwa, selain membutuhkan uluran tangan para dermawan terkait kebutuhan makanan maupun tempat tinggal, para pengungsi juga butuh hiburan untuk mengurangi perasaan sedih.

“Sebenarnya kami juga terkena juga banjir bandang kemarin. Diantaranya rumah dan pertanian, perikanan di depan perumahan BTN Gajah mada, rumah amal di Pasar Baru dan dapur umum serta penitipan anak di Doyo Polres milik kami terkena banjir juga,” ungkapnya kepada PapuaSatu.com, Rabu.

Meskipun demikian, kata Fauzan Elzaman, selaku pimpinan Yayasan Global Ikhwan Papua, bahwa Pimpinan Global Ikhwan di Indonesia Tn. Rasidi Abdullah mengajak semua cabang Global Ikhwan lain di Indonesia untuk ikut membantu korban banjir bandang di Sentani, sekaligus menunjukkan bukti bahwa Islam itu rahmatalil ‘alamin.

“Hari pertama kami berkunjung ke pengungsi korban banjir di Gunung Merah, tepatnya yang berada di ruang sidang DPRD Kabupaten Jayapura,” ungkapnya.

Kedatangan rombongan yang mengunakan empat mobil sekitar pukul 16.30 WIT, yang mana para pengungsi yang belum mendapat jatah makan malam, sehingga para pengugsi langsung menyambut dengan senang kehadiran rombongan.

“Kami bawa makan minum dan bawa sembako. Makan bawa untuk 350 orang dengan menu ayam ros dan buah,” ungkapnya.

Pengungsi yang hampir setiap harinya rata-rata hanya makan nasi dengan lauk telor dan ikan, tentunya sangat menikmati dengan makanan yang berbeda tesebut.

“Puji Tuhan hari ini makan ayam sedap,” ungkap salah satu pengungsi saat melihat isi makanan yang dibagikan team dari Yayasan Global Ikhwan Papua.

Dalam kesempatan penyerahan bantuan, rombongan juga memberikan hiburan untuk kebutuhan rohani, yaitu dengan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, perhatian dan kasih sayang.

“Kami hibur dengan tiga nasyid, yang berthemakan kemanusiaan, kasih sayang dan lagu Indonesia tanah air tercinta,” ungkap Fauzan.

Para pengungsi semakin terhibur dan bergembira saat mengikuti kuis, dan yang bias menjawab mendapat hadih doorprize dati Lembaga Ikhwan Papua Berkat.

Ibu-ibu dari Lembaga Ikhwan Papua Berkat pun tak ketinggalan dengan berdialog atau konseling dengan pengugsi tentang apa-apa yang mereka hadapi.

“Semoga apa yang dibuat dapat mengurangi beban penderitaan mereka. Dan dapat memperlihatkan bahwa Islam itu indah dan penuh dengan kasih sayang sesama manusia,” harap Fauzan Elzaman.

Hal sama dilakukan saat menyerahkan bantuan di sejumlah titik pengungsian, seperti di Mushollah Mifthahul Jannah di Kelurahan Dobonsolo  Perumahan Gajahmada, yang dihuni  40 orang.

Juga ke pengungsi di samping Gereja Yabes Kelurahan Dobonsolo yang menampung sekitar 60 orang, serta di SKB yang menampung sekitar 600 orang pengungsi.

Rombongan terus mengunjungi para pengungsi dan berbincang-bincang sambil membagikan makanan serta menghibur mereka dengan lagu-lagu kemanusiaan dan kecintaan kepada negara, maupun memberikan motivasi, karena hakikatnya apa yang terjadi adalah sudah menjadi kehendak Tuhan.

“Semoga usaha-usaha yang sedang dibuat ini dapat memberikan motivasi unt kita sungguh-sungguh membesarkan dan mengagungkan Tuhan dan berkasih sayang dengan sesama manusia,” harapnya.[yat]