SENTANI, PapuaSatu.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Jayapura membantu Sekolah Adat Kabupaten Jayapura (SAKJ) buku berisikan konten adat sebanyak 527 buku.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Jayapura, Haryanto mengatakan, bantuan buku yang diserahkan tersebut adalah wujud dari perhatian pemerintah kepada Sekolah Adat Kabupaten Jayapura.
“Adapun judul buku-buku yang kit serahkn adalah, TIATIKI Konsep dan Prakter sebanyak 100 buku, Ketika Tanah Menjadi Barang Publik sebanyak 5 buku, Uang Dalam Komoditas Asli Kabupaten Jayapura di Papua sebanyak 85 buku,” ucap Haryanto kepada wartawan ketika di temui di ruang kerjanya, Rabu (12/9/2018) siang.
Ekonomi Politik Migrasi Penduduk di Papua sebanyak 5 buku, Panduan Fasilitas Penguatan Kapasitas Aparatur Kampung sebanyak 20 buku, asal Usul Silsilah Keturunan dan Struktur Kelembagaan Adat Suku Munggei Yang Mendiami Lembah Dapau sebanyak 4 buku, Demografi Etnis Papua Berbasis Marga sebanyak 150 buku.
Bekerja Untuk Anak-Anak Asli Papua Yang Terisolir sebanyak 1 buku, Ekonomi Berbasis Adat di Kabupaten Jayapura sebanyak 7 buku, Pemimpin Transformatif Berbasis Kearifan Lokal sebanyak 5 buku, Pencapaian Milenium Depelopment Goal (MDGs) Bidan Pendidikan di Kabupaten Jayapura sebanyak 2 buku.
Pembangunan Adat Dalam Perspektif Masyarakat Kabupaten Jayapura sebanyak 20 buku, Peran Kepala Kampung Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kabupaten Jayapura sebanyak 10 buku dan Kumpulan Cerita Rakyat dai Jayapura sebanyak 53 buku.
“Jadi total buku yang kami bantu kepada sekolah adat Kabupaten jayapura sebanyak 527 buah buku-buku tersebut di terima langsung oleh pendiri sekolah yakni, pak Origenes Monim, ST,” ujarnya.
Menurutnya, masih ada sejumlah buku lagi yang di rencanakan dapat di serahkan lagi kepada sekolah adat dalam waktu dekat. Bantuan buku yang diserahkan tersebut adalah bagian dari upaya kerja bersama dalam mengsukseskan kebijakan bupati dan wakil bupati Jayapura kebangkitan masyarakat adat.
Sementara itu, Pendiri sekalius sebagai Kepala Sekolah Adat Kabupaten Jayapura, Origenes Monim, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura dimana melalui Balitbang Kabupaten Jayapura dapat membantu buku.
“Kami melihat bahwa buku-buku yang dibantu oleh Balitbang Kabupaten Jayapura akan di gunakan sebagai bahan ajar untuk mengajarkan kepada siswa—siswi sekolah adat. Dari isi buku, sebagian besar berbicara tentang adat dan itulah yang dibutuhkan sebagai materi pengajaran,” ungkapnya.
Origenes juga mengharapkan supaya kedepan kerjsama antar pihaknya dan Balitbang Kabupaten Jayapura terus terjalin supaya keberadaan sekolah adat di Kabupaten Jayapura mampu memberikan andil dalam pembangunan daerah ini kedepan.[tyi/loy]