SENTANI, PapuaSatu.com – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, S.E., M.Si, mengajak seluruh masyarakat di bumi Khenambay Umbay untuk tetap menjadikan Pancasila sebagai dasar Negara untuk bisa berpedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ajakan ini disampaikan langsung saat menjadi Inspektur Upacara pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila, yang berlangsung di lapangan upacara Kantor Bupati Jayapura, Senin (1/10/2018) pagi.
Ideologi pancasila harus diakui karena bangsa dan negara Indonesia samapi saat ini terus bertahan sampai. “Kalau bangsa ini mau tetap utuh, satu-satunya jalan itu adalah Pancasila harus dijaga dengan pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945,” kata Mathius.
Dasar UUD 1945 membuat banyak keputusan-keputusan penting didalam bangsa ini dan dalam perjalanannya dari waktu ke waktu itu yang menjadi inspirasi semuanya, sehingga Negara Indonesia ini bisa utuh.
Kendati demikian, dalam perjalanannya terjadi banyak tantangan dan banyak gerakan-gerakan, yang ingin menggantikan Pancasila. Namun jikalau ideologi Pancasila sebagai dasar Negara itu diganti, maka bangsa Indonesia ini tidak akan utuh juga, karena akan muncul banyak pilihan-pilihan.
Oleh karena itu, Pancasila harus menjadi konsensus bersama oleh para pendiri bangsa sampai saat ini, apalagi hari ini bisa memperingati hari Pancasila. “Jadi, semua elemen masyarakat harus kreatif dan harus berjuang untuk mempertahankan Pancasila itu,” ujarnya.
Ke depan Mathius mengajak agar pelaksanaan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini dirubah dengan tidak dilakukan secara seremonial semata akan tetapi namun harus mauk dalam konteks Papua sehingga pada perayaannya, semua orang datang dengan menggunakan berbagai busana dan berbagai penampilan yang berbeda.
Hal tersebut, sambung dia, bisa menandakan bahwa Pancasila memiliki keanekargaman dan kearifan lokal. “Harus ada penampilan-penampilan lain, juga ada ekspresi lain dari masyarakat,” ajaknya. [mi/loy]
