Bupati Jayapura Lepas 55 Siswa SMKN 5 Penerbangan Waibhu

1196
Caption : Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, S.E., M.Si, didampingi Danlanud Silas Papare, Marsma TNI Ir. Tri Bowo Budi Santoso, M.M., M.Tr(Han) dan Plt Kepala SMK Negeri 5 Penerbangan Waibhu Budi Riyanto, ketika foto bersama debgan siswa siswi seusai pelepasan, di Aula Lanud Silas Papare, Jumat (28/9/2018) siang. Foto : Ist/PapuaSatu.com
Caption : Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, S.E., M.Si, didampingi Danlanud Silas Papare, Marsma TNI Ir. Tri Bowo Budi Santoso, M.M., M.Tr(Han) dan Plt Kepala SMK Negeri 5 Penerbangan Waibhu Budi Riyanto, ketika foto bersama debgan siswa siswi seusai pelepasan, di Aula Lanud Silas Papare, Jumat (28/9/2018) siang. Foto : Ist/PapuaSatu.com

SENTANI, PapuaSatu.com – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, S.E., M.Si, secara resmi melepas 55 siswa/i SMK Negeri Penerbangan Waibhu, untuk mengikuti praktek kerja industri (Prakerin) di berbagai maskapai penerbangan baik Papua maupun di luar Papua.

Dari 55 siswa SMKN 5 Penerbangan Waibhu ini direncanakan tiga bulan terhitung tanggal 1 Oktober 2018 hingga bulan Desember 2018 mendatang.

Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, S.E., M.Si, menginginkan siswa Penerbangan Waibhu ini dapat mempraktekkan ilmu yang telah diterima, sesuai skill dan kompetensi masing-masing.

Praketk kerja industri merupakan bagian upaya pemerintah menyiapkan dan menjawab permasalahan, utamanya menekan jumlah angka pengangguran di daerah, yang jumlahnya terus meningkat, oleh karenanya pelajar SMK merupakan calon tenaga kerja professional dan siap pakai.

“Saya merasa senang pada hari ini karena teman-teman dari perusahaan penerbangan ini memberikan apresiasi dan ruang terhadap sekolah SMK penerbangan, oleh karena itu, saya menyampaikan terima kasih kepada,” Bupati Mathius dalam sambutannya saat melepas peserta praktek, di Lanud silaspapare, Jumat (28/9/2018) siang.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMK Negeri 5 Penerbangan Waibhu, Budi Riyanto mengataka, praktek kerja industri  ini merupakan slaah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh seluruh siswa siswi SMK di seluruh Indonesia, khsusunya di SMK Negeri 5 Penerbangan Waibhu.

“Jadikan praktek ini iyalah wadah pembelajaran sekaligus mengaplikasikan ilmu yang sudah di terima di sekolah,” pungkas Kepala SMK Budi Riyanto.

Dirinya meminta maskapai  yang belum bisa menerima, mungkin bisa memberikan ruang buat siswa SMK 5 untuk melaksanakan praktek kerja industri tersebut.

Ia pun mengharapkan agar seluruh siswa dan siswi melaksanakan praktek dengan penuh disiplin, tanggungjawab serta mengikuti seluruh aturan yang telah di tetapkan di dunia industri atau di maskapai penerbangan. [tyi/loy]