
SENTANI, PapuaSatu.com – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si secara Resmi membuka pelaksanaan Pameran Budaya dan pentasan seni bercorak budaya dalam rangkah menyongsong HUT Kebangkitan Masyarakat Adat (KMA) ke-VI tahun 2019.
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, mengatakan, pementasan tari yang dipertontongkan oleh sejumlah Suku di Kabupaten Jayapura itu merupakan tarian yang menceriterakan mengenai momen bersejarah atau cerita dari suku.
“Ada juga dipamerkan benda-benda yang memiliki ornamen kekhasan suku-suku dari 9 Dewan Adat Suku (DAS) bersama sub-sub suku lewat stand-stand yang ada, ” ucap Bupati Mathius Usai membuka kegiatan tersebut di tanah angrek gunung marah sentani, Selasa (22/10/2019) pagi.
Dirinya menerangkan, adat adalah anugerah yang telah diberikan oleh Tuhan, sebab itu, adat hendaknya diberlakukan secara baik dan benar-benar mencerminkan kehidupan masyarakat yang berbudaya.
Lanjutnya, Kabupaten Jayapura memiliki kebijakan daerah yankni keberpihak bagi masyarakat adat dalam semangat Otonomi Khusus (Otsus), dan kebijakan tersebut telah berlagsung selama 6 tahun.
Dikatakan, keberhasilan dari kebangkitan masyarakat adat mulai terlihat melalui pementasan tarian dan ornamen-ornamen kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat.
“Kami berharap, melalui pementasan tarian dan pameran kebudayaan yang diselenggarakan ini mampu memacu semangat dari masyarakat adat untuk mendukung sepenuhnya program kebangkitan masyarakat adat yang sedang berlangsung sekarang ini dan waktu yang akan datang,” pungkasnya. [tinus]