Bupati Mathius : Guru Harus Punya Kreatif kepada Siswa untuk berekspresi

1359
Caption : Nampak Terlihat Guru-guru SMA N 1 Sentani saat mendengarkan Materi terkait kurikulum 2013 (K13). di Sentani, Senin (15/10/2018) siang. Foto : Ist/PapuaSatu.com
Caption : Nampak Terlihat Guru-guru SMA N 1 Sentani saat mendengarkan Materi terkait kurikulum 2013 (K13). di Sentani, Senin (15/10/2018) siang. Foto : Ist/PapuaSatu.com

SENTANI, PapuaSatu.com – Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M.Si, meminta para guru-guru harua bisa lebih kreatif dan memberikan ruang seluas-luasnya kepada para siswa untuk dapat berekspresi dan mengembangkan potensinya masing-masing di setiap sekolah yang ada di Kabupaten Jayapura.

“Dengan adanya kurikulum 2013 (K13) dituntut untuk lebih kreatif dan memberikan ruang seluas-luasnya kepada anak didik untuk berekspresi untuk mengeluarkan kreativitas dan pengalamannya,” ucap Bupati Mathius seusai membuka kegiatan pelatihan K13 bagi guru-guru di SMA Negeri 1 Sentani, Senin (15/10/2018) siang.

Guru hanya menjadi falitator agaranak lebih proaktif dalam proses belajar mengajar, dengan harapan agar pelatihan K13 bisa meningkatkan kapasitas guru untuk mengelola kurikulum di sekolahnya masing-masing dan mampu memberikan perubahan untuk masa depan generas muda.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelatihan K13 tahun 2018, Slamet Riyadi, mengatakan bahwa kegiatan pelatihan ini diikuti oleh para guru-guru dari masing-masing sekolah sebanyak 420 orang guru. “300 orang guru dari SD dan 120 orang guru dari SMP, sehingga total keseluruhan ada sebanyak 420 orang guru,” pungkasnya.

Ia berharap melalui kegiatan ini, para guru-guru di setiap sekolah jenjang SD dan SMP bisa mengimplementasikan kurikulum K13 dengan menggunakan penguatan karakter bagi guru-guru dan para siswa di masing-masing sekolah.

“Kami harapkan melalui pelatihan ini, K13 bisa tertanam baik dan dapat diimplementasikan di masing-masing sekolah,” ujarnya.[tyi]