SENTANI, PapuaSatu.com – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si mengharapkan agar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura bersama Indonesia Urban Water, Sanitation, and Hygiene (IUWOS) melakukan kajian ulang dan komperhensif terhadap rencana pengambilan air Danau Sentani untuk kebutuhan air bersih di Kota dan Kabupaten Jayapura.
Bupati juga menerangkan, bahwa rencana PDAM tersebut idealnya perlu mendapat persetujuan dari semua pemangku kepentingan adat pemilik Danau Sentani, yakni para ondoapi, kepala-kelapa suku dan sejumlah pihak berkepentingan lainnya.
“IUWOS merupakan lembaga donor yang bergerak di bidang air bersih, hendaknya mendampingi PDAM Jayapura melakukan kajian. Sebab jika tidak melalui kajian, kami takutnya pengambilan air danau untuk kepentingan ketersediaan air bersih akan menggangu debit air danau,” pungkasnya.
Menurutnya, sampai saat ini pelayanan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Jayapura oleh PDAM Jayapura belum terlayani sepuhnya dengan baik.
Terlebih masyarakat di pemukiman-pemikiman dan perumahan-perumahan, jarang sekali mendapat pelayan air bersih.
Ia mengkhawatirkan, jika kedepan dengan diambilnya air danau untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga di kabupaten dan kota Jayapura akan mengganggu volume air danau.
“Oleh sebab itu, kami mengharapkan supaya PDAM Jayapura lakukan kajian bersama IUWOS dan bertemu dengan pemangku kepentingan adat supaya pengambilan air danau kedepan tidak menimbulkan masalah baru,” harapnya.
Matius menjelaskan, pihaknya tidak bermaksud melarang rencana PDAM mengambil air Danau Sentani untuk kepentingan suplay air bersih ke rumah-rumah warga namun perlu adanya kajian sehingga dampak lain yang mungkin saja timbul di kemudian hari bisa dapat diatasi.[tyi]