SENTANI, PapuaSatu.com – Dalam rangka mengikuti misa Alkitab, Gereja Baptis Jemaat Menehi Komba Sentani melakukan pemberkatan nikah kepada pasangan suami istri (Pasutri), Urius Yigibalom dan Arince Tabuni, pada Minggu (13/10/2019) siang.
Pemberkatan nikah yang berlangsung di Gereja Baptis Menehi Komba Sentani itu sebagai bentuk salah salah satu penyatuan pasangan hidup suami istri yang dilandasi dengan nama Tuhan Allah.
Gembala Gereja Baptis Menehi Komba Sentani, Leir Wenda dalam khotbahnya mengatakan sesuai dengan apa yang suda tercatat dalam kitab suci yakni, Kejadian 1:28 bagian b bahwa “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
“Iya, apa yang telah kalakukan hari ini itu semua tidak terlepas dari pada kitab suci, oleh karenanya maka saya berharap hal ini bisa jadi contoh bagi umat Tuhan yang lain, untuk melakukannya juga,” ucap Gembala Leir dalam Khotbahnya.
Leir metuturkan, sesuai dengan alkitab apa yang suda dipersatukan oleh Tuhan tidak bisa di ceraikan oleh manusia.
“Oleh Karenanya maka apa yang kita satukan hari ini atas nama Alah bapa oleh karena itu mereka berdua suda tidak bisa di pisahkan lagi, selain maut saja yang bisa Memisahkanny,” ujar Leir.
Sementara itu, Wakil Sinode Gereja Baptis Papua, Kaibu Yigibalom dalam sambutanya memesan kepada dua pasutri bahwa janga pernah tinggalkan gereja dan selalu ingat dalam melakukan sesuatu dalam hubungan rumah tanga harus mengutamakan Tuhan Atau mengandalkan Tuhan terlebih dahulu.
“Jadi apa yang saya sampaikan ini mewakili kedua orang tua dari pada dua pasutri ini, oleh sebap itu saya harap pegang baik atau tanamkan dalam hati agar hubungan keluarga ini terlandasi dengan iman dan keutihan keluarga dapat terjalin dengan baik dari hari ini hingga hari tua nanti,” ungkapnya. [tinus]