SENTANI, PapuaSatu.com – Jelang Pemilihan legiatlatif (Pileg) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat kabupaten/kota, provinsi maupun, DPR RI dapil Papua di minta untuk tetap menjaga kearifan lokal yang ada.
Sekertaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Papua, Yulianus Rumbairusu Sos. Mm mengatak sistim noken yang sampai saat ini masi digunakan di beberapa wilaya yang ada di pengunungan papua, masi saja digunakan pada satan pemu hutan suara dan hal ini suda menjadi kearifan lokal bagi mereka.
“Saya pikir mari kita sama-sama menjaga kearifan lokal yang ada disana, artinya bahwa kita di papua ini ada beberapa kabupaten dan distrik yang masi mengunakan sistim noken, hal ini suda menjadi kebiasaan masyarakat disana, maka saya pikir kita harus perlu hargai sebagai bentuk dari demokrasi,” ucap Sekertaris DPW PAN Papua, Yulianus kepada PapuaSatu.com di Sentani, Rabu (23/1/2019) siang.
“Jadi kita harus menghargai kearifan lokal ini, karena kita suda tahu bahwa tokoh agama, tokoh adat, dan Kepala-kepala suku kalau auda mengklaim bahwa wilaya ini untuk partai ini, itu kita harus hargai karena merekalah yang mempunyai wilayah disitu jadi kita tidak bisa ganggu,” ujarnya.
Pileg kali ini pihaknya menargetkan DPRP harus bisa mencapai dua belas (12) kursi, oleh karenanya untuk mencapai target itu,maka pihaknya akan terus melakukan berbagai laka-langa dalam hal ini melakukan konaolidasi dan dalam waktu dekat pihaknya akan adakan pertemuan perdapil.
” Yang pasti sampai saaini kita suda melakukan konsolidasi-konsolidasi terus menerus kepada Masyarakat dan kita dari provinsi akan turun ke tiap dapil
untuk mengecek situasi yang ada di sana lalu hal apa saja yang perlu dilengkapi dan kita akan melihat langsung bahawa di distrik mana saja yang partai PAN kuat, kemudian kita akan panggil selueuh caleg kabupaten/kota dan provinsi untuk kita duduk sama-sama bicara hal-hal yang perlu dilakukan,” unkapnya.
Dirinya berharap, jika nanti para caleg ini di pilih atau di percayakan menjadi wakil rakyat berarti mereka suda harus siap untuk mengawal aspirasi rakyat dan kalau jalan pake mobil kaca harus di turunkan agar ada keterbukaan.
“Saya harap keterbukan ini harus ada pada caleg Partai Pan ini jika terpilih nanti, agar masyarakat bisa memahami bahwa kami ada dan kami mau datang untuk berbagai kebersamaan agar kita bisa merasakan suka dan duka bersama,” harapnya.[tyi]
