LSM Papua Bangkit : Pemalang Sekolah Adalah Pelanggar HAM

930
Hengky Yoku
Hengky Yoku

SENTANI, PapuaSatu.com – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Papua Bangkit, Hengky Yoku manilai, para pihak yang selalu melakukan pemalangan terhadap fasilitas publik seperti sekolah, itu merupakan pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM) yang perlu diperangi secara bersama.

“Kami mengecam keras pemalangan sekolah yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan alasan hak ulayat, karena akibat pemalangan siswa-siswi yang anak-anaknya dari kampung atau wilayah tersebut menjadi korban karena tidak nikmati proses belajar-mengajar,” ucap Ketua LSM Papua Bangkit, Hengky Yoku saat ditemui di Sentani, Rabu (8/8/2018) siang.

Ia pun meminta kepada Pemerintah Daerah, suapaya lebih tegas dalam menangani persoalan pemalangan sekolah yang marak terjadi.

Jika tidak, maka aksi-aksi pemalangan serupa akan terjadi di waktu-waktu mendatang dan kondisi tersebut akan berdampak pada lambatnya pertumbuhan Sumber Dayan Manusia (SDM) di daerah ini.

“Para siswa-siswi dari sekolah yang dipalang mempunyai hak untuk menerima pengetahuan. Lantas, jika sekolah tersebut dipalang, berati anak-anak tidak menerima haknya karena dibatasi oleh para pemalang dan ini sudah masuk kategori pelanggaran HAM,” jelasnya.

Pernyataan yang dilontarkannya tersebut, bukan bermaksud menghalangi tuntutan para pemalang, tetapi lebih kepada dampak dari pemalangan.

Artinya, jika pembayaran lokasi sekolah yang dituntut, maka hendaknya berurusan dengan pemerintah melalui Dinas Pendidikan. Yakni tidak memalang sekolah yang berdampak meluas bagi para siswa-siswi.

Dirinya meminta Pemerintah Daerah melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Jayapura kedepan dapat melakukan invenatarisi semua aset daerah, termasuk tanah, dari sekolah-sekolah yang ada serta melakukan sertivikasi supaya menghindari pemalangan sekolah.

Yoku menuturkan, pendidikan adalah hal yang sangat penting sekali dalam memajukan daerah, oleh karena itu, persoalan pendidikan hendaknya menjadi perhatian bersama baik pemerintah tetapi juga masyarakat.

“Agar kelak cita-cita anak cucu kita ini bisa terjawab dan mereka pun bisa dapat memajukan daerah ini untuk lebih baik lagi kedepannya,” pungkasnya.[tyi]