
SENTANI, PapuaSatu.com – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Distrik Tiom (IPM-DT) mengadakan kegiatan diskusi lepas, yang berlangsung di Asrama putra Lanny Jaya, Senin (25/11/2019) siang.
Maiton Gurik, S.I.Kom., M.I.Pol selaku pembicara pada kegiatan tersebut mengatakan, diskusi-diskusi seperti ini sangat penting, untuk menjawab masa depan Papua.
Sebab dalam memecahkan permasalahan tentu harus ada tukar pikiran seperti ini,agar ada pemahaman antar sesama purtra putri daerah.
“Mau menjawab persoalan Papua di 10 tahun kedepan itu ada di pundak generasi Papua yang kuritis, dan generasi yang mampu menciptakan ide-ide baru atau pikiran-pikiran yang baik, karena generasi saat ini merupakan generasi milenial,” jelas Maiton Gurik pada kegiatan tersebut.
Dirinya mengajak seluruh pemudah lanny Jaya terlebih khusus pemudah Papua untuk bisa bersatu dalam kegiatan diskusi-diskusi seperti ini, supaya bisa saling melengkapi kekurang melalui tukar pikiran.
“Saya harap kita sebagai generasi Papua harus bisa bersatu tanpa harus memandang perbedaan, karena kami lahir besar dan darah kita tumpa di tempat ini sehinga dengan adanya persatukan tentunya persoalan yang ada saat ini dapat di selesaikan bersama, guna mengawal proses pembangunan tetapi juga menjawab semua masalah polemik yang ada di Papua,” pungkasnya.
Di tempat yang sama Ketua IPM-DT, Asmin Yigibalom menuturkan, adanya diskusi seperti ini tentunya sangat membuka Wawasan yang luas.
“Karena apa yang kita tidak tahu bisa menjadi tahu melalui diskusi seperti ini, karena kegiatan yang kita lakukan ini maksut dan tujuan untuk saling melengkapi kekurang melaui tukar pikiran atau pendapat yang kita,” ujarnya.
Dikatakanya, kegitan yang dilakukan pihaknya merupakan yang pertama kalinya dan dirinya melihat antusias pelajar dan mahasiswa itu terlihat, sehinga ia berharap apa yang didapatkan melaui kegiatan tersebut bisa di terapkan dengan baik guna menjawab persoalan Papua.
“Saya harap kegiatan yang kita buat ini ada hasil yang bisa kita rasakan, oleh karenanya saya minta kepada teman-teman mahasiswa maupun adik-adik pelajar bisa menerapkan apa yang sudah didapatkan dari kegiatan ini, agar kita bisa menjadi contoh bagi generasi Papua yang lain,” katanya.[tinus/sony]