SENTANI, PapuaSatu.com – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, S.E, M.Si mengajak semua pihak di kabupaten Jayapura agar lebih menangani penyakit Tuberculosis (TBC) di wilayah.
Pasalnya, penyakit TB merupakan penyakit yang mematikan apabila tidak segera ditangani. “Penyakit TB ini sangat diperlukan penanganan sedini mungkin dan harus dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh elemen masyarakat,” kata Bupati Mathius di Kantor Bupati Gunung Merah, Senin (26/3/2018).
Bupati Mathius mengatakan, pihaknya baru saja memperingati Hari Tuberculosis (TBC) Se dunia dan videoconference yang berlangsung pada, Sabtu (24/3/2018) pagi di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Pihaknya telah meminta kepada jajaran Pemerintah kabupaten Jayapura, baik itu distrik, kampong maupun di masing-masing Puskesmas untuk mendata secara valid data penyakit-penyakit TB bagi masyarakat setempat, sehingga segera ditangani serius.
Mathius menekasn bahwa dirinya selaku pimpinan daerah akan berkoordinasi dengan pemerintah di tingkat Distrik maupun Kampung dan juga meminta kepada Puskesmas dan para kader, agar penanganan TB ini bisa terintegrasi dengan program-program pemberdayaan kampung.
“Penyakit Tuberculosis TB itu merupakan masalah kesehatan serius dan terbesar kedua di dunia setelah HIV, dikarenakan penyakit TB ini sangat mudah penularannya.
“Saya berharap kita bisa mendapatkan data yang valid dan data yang akurat disetiap kampung mengenai penemuan-penemuan masyarakat yang mengalami TB dan juga saya menginginkan hal ini harus menjadi sebuah data yang akurat agar bisa menjadi gerakan bersama di seluruh wilayah Kabupaten Jayapura dalam menangani penyakit TB tersebut,”ujarnya. [tyi]