SENTANI, PapuaSatu.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Jayapura menggelar rapat evaluasi penyaluran dan penyerapan dana kampung tahap satu dan dua terkait prospek dan ADK yang sudah diturunkan ke- 160 kampung dan 5 kelurahan.
“Jadi kegiatan ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana dana yang sudah dipergunakan itu dipertanggungjawabkan, agar kita bisa tahu penyerapannya di lapangan seperti apa,” ucap Kepala DPMK Kabupaten Jayapura, Elisa Yarubra, kepada PapuaSatu.com di ruang kerjanya, Selasa (6/11/2019) pagi.
Elisa mengatakan, dari hasil rapat evaluasi yang berlangsung pada Senin sore kemarin terlihat baru sebagian kampung yang suda melakukan laporan pertanggungjawaban.
“Harapan kita kampung secepatnya menyalurkan dana desa kemudia membuat administrasi pertanggungjawaban lalu melaporkan, dan kita juga berharap penyaluran dana desa ini sesuai RKPK , APBK dan arah pembangunan RPJM Kabupaten Jayapura yang prioritas sesuai kawasan unggulan,” ujarnya.
Dikatakannya, dalam mendukung Pon 2020 kampung-kampung ini penganggarannya lebih kepada sektor perikanan, tanaman pangan, dan pariwisata seperti penataan rumah adat.
” Ya, tiga hal ini yang kita lihat sangat mudah dikelolah masyarakat kampung, agar penyerapan dana ini bisa tepat dan cepat, serta bermanfaat bagi masyarakat kita di 139 kampung,” tutupnya.[tinus/sony]
