SENTANI, PapuaSatu.com – Dalam rangka memperkuat eksistensi program Kebangkitan Masyarakat Adat (KMA), Pemerintah Kabupaten Jayapura, menggelar audiens bersama Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah Sentani, Rabu (11/7) siang.
“Audiens dengan AMAN yang kami lakukan ini adalah bagian dari upaya memperkuat eksistensi program Kebangkitan Masyarakat Adat (KMA) yang telah kami canangkan empat tahun lalu,” ujar Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si dalam arahannya di hadapan puluhan Dewan Pengurus Pusat (DPP) AMAN.
Bupati menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada AMAN yang telah memilih Kabupaten Jayapura sebagai satu-satunya kabupaten dari sejumlah kabupaten/kota di Papua yang dikunjungi sekaligus menggelar audiens bersama.
Dikatakanya, tentunya AMAN memiliki sejumlah alasan mengapa memilih Kabupaten Jayapura sebagai sebuah daerah di Papua yang harus dikunjungi, dan selain itu, AMAN juga telah memiliki pemetaan wilayah dimana hak-hak adat diproteksi.
“Kami merasa ini (kunjungan AMAN-red) sebagai sebuah kehormatan. Sebab AMAN merupakan wujud dari seluruh masyarakat adat se-nusantara. Kami merasa bahwa kunjungan AMAN ini seperti kunjungan seluruh masyarakat adat nusantara,” pungkasnya
Sementara itu, Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP AMAN, Rukka Sombolinggi menjelaskan bahwa, pihaknya memberikan apresisi dan penghargaan yang tulus kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura, dalam hal ini Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si yang mana dalam kebijakannya telah memberikan ruang kepada masyarakat adat untuk membangun daerah.
“Di Indonesia ini, sangat langka kita temui masyarakat adat diberikan ruang seperti yang telah dilakukan oleh Bapak Bupati Jayapura yang telah memprogramkan kebangkitan masyarakat adat, adalah suatu langkah maju dalam melindungi dan memproteksi hak-hak dasar masyarakat adat,” ujarnya.
Dikatakan, pihaknya telah mendengar dan mengikuti bahwa keberpihakan Pemerintah Kabupaten Jayapura terhadap masyarakat adat sangat baik, karena keberpihakan seperti itu yang dihartapkan oleh AMAN untuk diterapkan di sejumlah daerah di nusantara ini.
Ia menyebutkan, hasil audiens dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura dan masyarakat adat setempat akan dibawa ke Jakarta untuk dijadikan sebagai materi dalam melakukan penataan program AMAN se-nusantara pada waktu-waktu mendatang.[tyi]
