JAYAPURA, PapuaSatu.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua (DPRP) terus memberikan bantuan kepada para korban bencana banjir bandang. Kali ini sasaran posko yang dituju adalah posko induk di gunung merah, posko taruna yang terletak di dekat gunung merah, di pos 7 dan di kampung Toladan, Kabupaten Jayapura.
Seperti yang dilakukan Herlin Beatrix Monim dari Komisi II DPRP, bahwa anggota dewan telah melakukan kunjungan ke beberapa tempat sebelumnya.
“Kami sudah melakukan kunjungan ke beberapa tempat, kami tidak bisa menghapus hapus air mata bapak ibu, hanya Tuhan Yesus Yang bisa meng hapus air mata Bapk ibu, doakan kami agar harapan dari saudara, bisa menjawab harapan Bapak ibu,”katanya kepada para pengungsi di posko taruna, Kamis (28/3/2019).
Selain itu, Anggota Komisi IV DPRP Papua, Boy Markus Dawir juga menyampaikan bahwa selain datang memberikan bantuan, dirinya beserta tim datang untuk mendengar keluhan dari para pengungsi.
“Keluarkan saja ke kami, ceritakan apa saja yang pemerintah telah kasih dan belum agar kami sebagai wakil rakyat bisa mendengar,”imbuhnya.
“Kita akan cari solusi bagaimana supaya masyarakat tidak lebih susah, jadi segala aspirasi ini kami akan bahas pada rapat nanti,”lanjut lelaki yang biasa disapa BMD.
Sekretariat Dewan DPRP Papua , DR. Juliana J Waromi SE.M.Si mengucapkan agar ini adalah salah satu bentuk kepedulian dari mereka untuk rakyat. “Ini sebagai bentuk kepedulian kita. Jangan dilihat pemberian kami, semoga bisa meringankan beban saudara disini,”ucapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPRP Papua, Matea Mamoyau mengungkapkan dirinya datang dari Timika untuk berada disini bersama dengan saudara/i yang sedang dilanda bencana.
“Kita tidak mau melalui orang yang mengatur, supaya bantuan yang diberikan ini bisa langsung tersalurkan pada korban,” ungkapnya.
Kemudian DPR Provinsi Papua meminta pemerintah daerah kabupaten Jayapura agar mendata dan mengumumkan posko bantuan resmi, sehingga para donatur bisa menyalurkan bantuan ke posko resmi tersebut, karena Ada keluhan masyarakat permintaan bantuan dipersulit dengan permintaan data Kependudukan,
Bantuan yang diserahkan oleh DPRP Papua di posko induk berupa bama ,di posko taruna berupa bama dan seng sebanyak 1.000 lembar , di posko pos 7 berupa bama dan uang senilai Rp 20.000.000 sedangkan di posko toladan berupa bama.
Hal tersebut disambut baik dan sukacita oleh Wakil Ketua Satu Lapago Provinsi Papua, Yunis Labene S.Ip yang juga mengkoordinir posko taruna.
“Saya sangat berterimakasih karena wakil rakyat dari DPRP Provinsi Papua bisa datang dan memberikan bantuan,”tuturnya.
Ia juga mengatakan para pengungsi sedang berduka karena menjadi korban bencana, namun ia sangat bersyukur masih bisa berkumpul.
“Saya langsung melakukan aksi cepat dengan mengumpulkan masyarakat saya khususnya di daerah taruna (daerah kaki Gunung Cycloop),” katanya.
Dirinya juga menyebutkan dua aspirasi kepada anggota dewan yakni meminta agar pemerintah membangun rumah untuk para korban bencana serta uang yang diberikan dari beberapa instansi dikelola dengan baik dan masuk ke pengungsi, jangan dikelola oleh pihak kedua maupun ketiga.
“Saya hanya minta hal itu, terutama untuk posko taruna, kami sudah memiliki tahan 1 hektar 600meter persegi, ini bisa dibangun kurang lebih 70 rumah,”paparnya.
Ia berharap aspirasi tersebut segera dijawab oleh wakil rakyat agar para korban bisa segera tinggal dirumah masing-masing.[ayu]