SENTANI, PapuaSatu.com – Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Jayapura, DR. Timotius J. Demetouw, S.E., M.Si., menegaskan, Sosialisasi Penyusunan SOP wilayah pemerintah Kabupaten Jayapura benar melahirkan program reformasi birokrasi.
Pernyataan disampaikan langsung dalam sosialiasi penyusunan SOP melalui Bagian Organisasi Tata Laksana (Ortal) Setda Kabupaten Jayapura bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yang berlangsung di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Jum’at (27/4/2018) siang.
Demetouw mengatakan, sosialisasi yang digear oleh Bagian Ortal bekerjasama dengan tim dari Kemendagri merupakan tolah ukur dalam menjawab berbagai tantangan, terutama dalam melaksanakan agenda reformas birokrasi yang merupakan bagian dari program Presiden.
Untuk itu ia berharap agar peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi mampu membuah hasil sehingga dalam penyusunan SOP benar-benar mengetahui dan memahaminya
Apalagi kata dia, Kabupaten Jayapura merupakan salah satu kabupaten otonomi daerah yang secara khusus melaksanakan Undang-Undang Otonomi Khusus di Tanah Papua.
“Kita di daerah ini perlu melakukan tugas dan tanggungjawab secara terukur, terarah, efektif dan efisien. Jadi, siapapun dia sebagai pejabat baik itu Eselon II, Eselon III dan Eselon IV yang ada di lingkungan Pemkab Jayapura wajib untuk menerapkan sistem SOP,” pungkasnya
Lanjutnya, sistem SOP dapat menjadikan panduan bagi semua untuk bekerja sesuai dengan pelayanan pemerintah kepada masyarakat, contohnya seperti saat memberikan layanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada masyarakat, itu waktunya kita sudah tentukan yakni, kalau satu hari maka satu hari harus sudah selesai. [tyi/loy]
