
SENTANI, PapuaSatu.com – Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Jayapura, Adolf Yoku, S.P., M.M., menyatakan kepuasannya, setelah melakukan pemantauan dan peninjauan langsung di lokasi 11 hektar lokasi lahan cetak sawah baru bagi para petani asli Papua di Kampung Berap, Distrik Nimbokrang, Minggu (1/7/2018) lalu.
“Kita lihat lahan cetak sawah baru itu sudah sangat puas, karena lahan cetak sawah baru ini, dikhususkan untuk petani asli Papua,” ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Jayapura, Adolf Yoku, S.P., M.M., kepada wartawan, Rabu (4/7/2018) siang.
Menurutnya, sebagai salah satu daerah yang menyuplai kebutuhan pokok beras di Provinsi Papua, sudah seharusnya dilakukan peluasan lahan pertanian, apalagi hampir seluruh wilayah Kabupaten Jayapura merupakan lahan yang sangat cocok untuk pertanian maupun perkebunan.
“Kalau sejauh ini yang sudah kita dilakukan adalah land clearing (pembersihan lahan) untuk lahan pertanian baru, jadi tinggal nanti dibuatkan saluran airnya saja,” pungkas Adolf.
Diakui, pada tanggal 17 Juli 2018 nanti akan dilakukan penanaman padi perdana oleh Bupati Jayapura bersama Wakil Bupati Jayapura.
Ia menjelaskan, lahan yang ada di Kampung Berap, Distrik Nimbokrang itu sudah hampir selesai 100 persen, dan mulai dari tanggal 1 sampai saat ini sudah menyemai bibit padi.
Ia pun berharap masyarakat setempat harus bisa berpasitipasi untuk mendukung kegiatan ini.
“Saya berharap agar masyarakat Kampung Berap dapat mendukung kegiatan cetak sawah baru ini agar Kabupaten Jayapura bisa menambah luas lahan pertanian serta bisa membantu daerah menjadi daerah terluas lahan pertaniannya di Provinsi Papua,” ujarnya. [tyi]