Turnamen Tenis Meja Bupati Jayapura Cup Jadi Ajang Seleksi PON 2020

628

Caption Foto: Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri, S.Sos, M.KP, ketika menyerahkan piala kepada Ketua Harian KONI Kabupaten Jayapura, Frans Yoku pada pembukaan Turnamen Tenis Meja se-Papua dan Papua Barat tahun 2018, di Aula Yonif Raider Khusus 751/VJS, Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (12/4/2018) pagi.(Tinus Yigibalom/PapuaSatu.com)

 SENTANI, PapuaSatu.com – Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri, S.Sos, M.KP, membuka secara resmi turnamen Tenis Meja tahun 2018 se-Papua dan Papua Barat, di Aula Yonif Raider Khusus 751/VJS, Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (12/4/2018) pagi.

Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri, S.Sos, M.KP, mengatakan turnamen sebagai salah satu kejuaraan yang memiliki nilai penting sekaligus dijadikan salah satu indikator berjalannya program kerja dari cabang olahraga tenis meja baik dir Provinsi Papua dan Papua Barat.

“Untuk itu, saya berharap kejuaraan ini dapat dijadikan sarana konsolidasi organisasi dan juga manajemen pembinaan prestasi, mengingat peserta turnamen merupakan pemain-pemain tenis meja profesional yang ada di Kabupaten/Kota di dua provinsi bersaudara di ufuk timur Indonesia tercinta,” harapnya.

Ia menegaskan, turnamen yang berlangsung juga menggali potensi atlet-atlet yang dapat diproyeksikan ke iven yang lebih tinggi.  “Jadi, turnamen kejuaraan ini bisa dikategorikan sebagai salah satu pemanasan sebelum menghadapi iven PON XX 2020 nanti,” pungkasnya.

Selain berkompetisi, turnamen tenis meja piala Bupati ini juga selalu diwarnai persaingan dan adu gengsi antara sesama pengurus cabang.

“Sejarah telah membuktikan bahwa turnamen tenis meja Bupati Cup selalu menyuguhkan permainan-permainan yang menarik dengan pemain-pemain yang terampil dan bertalenta tinggi, sehingga turnamen ini merupakan daya tarik tersendiri bagi pencinta olahraga pingpong di dua provinsi ini,” katanya.

Dikatakan, dengan rutinitas latihan dan juga kontinuitas iven kejuaraan seperti ini, tidak menutup kemungkinan di Kabupaten/Kota se-Tanah Papua akan lahir atlet-atlet muda yang bisa dibanggakan bangsa Indonesia.

“Hal ini tentu saja bia terjadi, apabila pemberdayaan, pendanaan, pelatihan serta pembinaan benar-benar ditangani secara serius. Saya sangat yakin, dengan semangat dan tekad yang bulat antara pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat akan dapat mencapai cita-cita tersebut,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Saharuddin, S.H., menyampaikan turnamen tenis meja yang memperebutkan piala Bupati Jayapura ini merupakan salah satu kegiatan yang memberikan kesempatan kepada seluruh atlet tenis meja dari semua kabupaten/kota di Tanah Papua untuk berekspresi, berprestasi dan bertindak sportif serta beraktualisasi diri menuju PON XX tahun 2020.

“Jadi kami lakukan turnamen tenis meja ini dengan tujuan untuk mengembangkan potensi dan kreativitas para atlet tenis meja, menumbuhkan watak yang jujur, tekun, cermat, berpandangan terbuka, bermental sang juara serta membangun budaya berkompetisi secara sehat dan sportif,” jelasnya.

Selain itu, Saharuddin menambahkan bahwa turnamen ini sekaligus untuk menumbuhkembangkan kepercayaan diri atlit tenis meja menuju PON XX tahun 2020 melalui kejuaraan-kejuaraan di tingkat daerah maupun tingkat nasional.

Sementara itu, peserta turnamen tenis meja ini diikuti sebanyak 106 atlit dari kabupaten/kota yang ada di Papua dan Papua Barat, bahwa pembukaan turnamen tenis meja ini sebenarnya dibuka pada tanggal 11 April 2018.

Namun bertepatan dengan kedatangan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, sehingga pembukaannya baru dapat berlangsung pada tanggal 12 April 2018. Sedangkan untuk pertandingannya tetap berjalan sesuai jadwal dan rencana yang telah ditentukan oleh panitia pelaksana turnamen.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua Panitia Pelaksana Turnamen Tenis Meja, Saharuddin, S.H., Ketua Harian KONI Kabupaten Jayapura Frans Yoku, Ketua PTMSI Kabupaten Jayapura Rudy B, Anggota DPRD Kabupaten Jayapura Muhammad Amin serta perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jayapura. [tyi/loy]