JAYAPURA, PapuaSatu.com – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1702-10/Kelila terus berupaya membantu mengatasi kesulitan masyarakat di daerah yang menjadi tanggungjawabnya.
Salah satunya dengan mengajak warga Distrik Kelila, melaksanakan karya bhakti memperbaiki instalasi pipa utama PDAM yang rusak parah (patah) di jalan trans penghubung Wamena-Kelila, Kabupaten Jayawijaya, Selasa (20/02/2018).
“Sudah 3 hari masyarakat di Distrik Kelila mengeluh air tidak mengalir ke rumah-rumah mereka. Jadi kami mengajak masyarakat bersama-sama mengecek dan mencari penyebab hingga hal ini bisa terjadi. Akhirnya ditemukan adanya pipa air PDAM yang patah”, kata Babinsa Serka Udin dalam rilis Penerangan Korem 172/PWY yang diterima PapuaSatu.com.
Udin menjelaskan, pipa PDAM yang patah ini merupakan pipa air utama PDAM yang memasok air dari Wamena ke Distrik Kelila.
“Tepatnya berada di jalan trans Wamena-Kelila. Penyebabnya karena usia dari pipa sudah tua dan posisi pipa yang terus menerus dilindas oleh kendaraan berat yang melewati jalan ini, dikarenakan pipa terbentang di tengah jalan dan tidak ditimbun dalam tanah dengan kedalaman yang aman sehingga sangat mudah rusak”, jelasnya.
Untuk saat ini, tambahnya, dilakukan penyambungan kembali secara darurat dengan alat dan perlengkapan seadanya. “Secepatnya kami akan kordinasikan dengan pihak terkait agar segera diperbaiki. Untuk saat ini yang terpenting air bersih dapat segera mengalir ke rumah-rumah masyarakat di Distrik Kelila”, katanya.
Sementara itu, Frans salah satu warga menyampaikan terima kasih kepada Koramil telah membantu hingga mencari kendala air yang tidak mengalir ke rumah-rumah masyarakat.
“Air bersih ini sangat dibutuhkan oleh kami semua di Distrik Kelila. Baik itu untuk memasak maupun untuk yang lainnya. Semoga pihak terkait segera turun tangan dan menyelesaikan masalah ini hingga tuntas sehingga tidak terjadi lagi pipa patah karena usia sudah tua atau karatan seperti saat ini”, ujarnya. [abe]