BPS Berharap Inflasi Stabil Hingga Natal dan Tahun Baru

518

Caption : Kepala BPS Papua, Simon Sapari (tengah) saat menggelar pres conferens di Kantornya, Rabu (1/11/17). (Jainuri/PapuaSatu.com)

Bulan Oktober 2017 Kota Jayapura Deflasi 0,09 Persen dan Merauke Inflasi 0,47 Persen

JAYAAPURA, PapuaSatu.com – Dari data yang dikeluarkan pihak Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua, inflasi atau perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) di dua kota di Papua, yakni  Kota Jayapura dan Kota Merauke dalam keadaan stabil.

Kepala BPS Papua, Simon Sapari mengungkapkan bahwa kestabilan inflasi tersebut diharapkan bias terus berlangsung hingga Natal dan Tahun Baru 2018 mendatang.

“Pada Bulan Oktober 2017, perkembangan indeks harga konumen di dua kota di Papua relative stabil, yaitu Kota Jayapura mengalami deflasi 0,09 persen dan Kota Merauke inflasi sebesar 0,47 persen,” ungkapnya saat menggelar pers release berita resmi statistic di kantornya, Rabu (1/11/17).

Kestabilan inflasi di dua kota IHK di Papua tersebut dilihat dari perbandingan dengan inflasi yang terjadi pada bulan September yang tidak mengalami perubahan yang tinggi.

Angka IHK di Kota Jayapura sendiri tercatat mengalami penurunan (deflasi), yakni dari 129,04  pada September 2017 menjadi 128,92 pada Oktober 2017.

Faktor pendorong terjadinya deflasi di Kota Jayapura, adalah terjadinya penurunan harga yang cukup signifikan pada beberapa komoditi , antara lain cabai rawit, angkutan udara, bawang merah, daging sapi, cabai meah, dan lain-lain.

Inflasi di Kota Merauke penyebabnya juga tidak jauh berbeda, yakni akibat kenaikan yang signifikan padabeberapa komoditi, antara lain ikan mujair, bayyam, udang basah, daun kemangi, kangkung, terong panjang, kepiting, angkutan udara, dan lain-lainnya.(ahmadj)