JAYAPURA, PapuaSatu.com – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Jayapura, Merlan Uloli mengungkapkan hingga saat ini kesadaran masyarakat untuk memiliki dokumen kependudukan masih tergolong rendah.
Dikatakannya, Dispencapil Kota Jayapura masih dihadapkan dengan satu tantang untuk bagaimana mengajak masyarakat kota dalam melengkapi administrasi kependudukan mengingat dari jumlah penduduk kota jayapura 30 persen belum memiliki kelenfkapan administrasi kependudukan.
“Sampai saat ini baru 70 persen warga kita yang melakukan perekaman e-KTP dan mengurus dokumen-dokumen Kependudukan lainnya, nah sebagian kecilnya ini yang belum sadar, dan ini menjadi tantangan bagi kami Dukcapil untuk mengajak masyarakat sadar akan dokumen Kependudukan,” kata Merlan. Kamis (08/03/2018).
Oleh sebab itu pihaknya meluncurkan sebuah program yang dapat menggerakan masyarakat Kota Jayapura agar tertib admisitrasi kependudukan. Program tersebut bernama Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (Gisa).
Dengan dilaunchingnya program tersebut Pemerintah Kota Jayapura bertekat agar semua warga Kota Jayapura dapat memiliki kelengkapan administrasi kependudukan menyusul dicanangkan Gisa.
Komitmen ini juga yang disampaikan Walikota Jayapura saat mencanangkan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan pada Upacara Perayaan Hut Kota Jayapura ke – 108.
“GISA ini sudah kita lakukan di Kota Jayapura dan Kampung Kayu Batu, Distrik Jayapura Utara adalah Kampung percontohan kita, semoga dengan diresmikannya GISA hari ini, maka kesadaran masyarakat kita khususnya di empat Distrik lainnya bisa meningkat,” kata Walikota.[moza/abe]