GP Nasdem Papua Kutuk Keras Aksi Teroris di Surabaya

SENTANI, PapuaSatu.com – Garda Pemuda Provinsi Papua Partai NasDem mengutuk keras aksi pengeboman yang dilakukan teroris di Tiga Gereja dan Markas Polresta Surabaya.

Ledakan bom yang terjadi di tiga gereja di Surabaya mengakibatkan 11 korban tewas dan 41 orang luka-luka akibat kejadian tersebut. Aksi yang diduga bom bunuh diri tersebut berlangsung tak lama setelah peristiwa kerusuhan narapidana teroris di Mako Brimob, depok beberapa waktu yang lalu.

Ketua Garda Pemuda Provinsi Papua Partai NasDem, Evraim Licardo Sitepu menghimbau agar pemuda khususnya di provinsi papua untuk dapat lebih peka dan tanggap atas isu terorisme ini.

Menurutnya peristiwa ini harus menjadi trigger bagi para pemuda Papua untuk dapat memberikan perhatian khusus terhadap isu terorisme dan tidak membuka celah tumbuhnya gerakan radikal khususnya di Papua.

Namun tentunya, Sitepu menegaskan, pihaknya menutup keras kejadian teror di Surabaya! Kami mendukung sepenuhnya dalam menuntas terorisme sampai keakarnya.

“Kami juga menghimbau kepada seluruh pemuda papua khususnya untuk tidak membuka celah tumbuhnya radikalisme di tanah Papua,” ujar Sitepu di Jayapura, Papua, Selasa  (15/5/2018) Siang.

Menurutnya, yang terjadi di Surabaya menjadi salah satu peringatan bagi pemuda di Provinsi Papua untuk dapat lebih hati-hati terhadap gerakan terorisme di tanah air agar jangan sampai dapat tumbuh di tanah Papua.

“Pemuda Papua harus melakukan tindakan preventif pencegahan gerakan radikal seperti dengan melaporkan aktivitas yang mencurigakan dalam masyarakat kepada pihak berwajib,” imbau Sitepu.

Senada disampaikan Prananda Surya Paloh bahwa pihaknya mengutuk keras kejadian tersebut! Kehidupan kita sebagai warga negara terancam.  “Presiden harus segera melakukan evaluasi terhadap apparat keamanan kita! Kemana Badan Intelijen Negara,” ujar Prananda Palo ketika di konfirmasi Ketua Garda Pemuda Partai Nasdem Provinsi Papua, Melalui, via selulernya

” Kami Garda Pemuda Partai Nasdem pada dasarnya mendukung setiap upaya penuntasan terorisme sampai ke akar-akarnya. Upaya ini perlu mendapatkan perhatian dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk dapat mencapai hal tersebut,” Pungkas Prananda. [tyi/loy]