MANOKWARI, PapuaSatu.com – Wawan (32tahun), seorang pendulang Emas di Sungai Wariori, Kampung Wariori Indah, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat yang hilang terseret arus sungai Wariori sejak 6 November 2017 sekitar pukul 8.00 WIT, akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Korban ini ditemikan pada, Sabtu (11/11/2017) sekitar pukul 16.15 WIT oleh Tim Gabungan Basarnas, TNI, dan Polisi. Tim gabungan ini melakukan pencarian mulai dari Bendungan Sungai Wariori sampai dengan pinggiran Sungai Wariori.
Setelah melakukan pencarian di dua tempat tersebut, tim kembali. Namun sekitar 500 meter diatas Bendungan sungai wariori korban ditemukan dalam posisi terjepit di batang pohon dengan menggunakan celana pendek dan telanjang badan.
Kemudian, Korban langsung di evakuasi dan dimasukan kedalam kantung mayat, dan dibawa ke Posko yg berada di bendungan kali Wariori. selanjutnya langsung dilarikan menuju Puskesmas SP4 Distrik Prafi, menggunakan Mobil Ambulance guna untuk kepentingan pemeriksaan medis lebih jauh.
Setelah itu, Jenazah korban diserahkan kepada keluarganya yang berada di SP 1, karena Kondisi korban sudah membengkak dan kulit mulai mengelupas serta mengeluarkan bau tidak sedap.
“Selama dalam pencairan Korban, baik dari TNI (koramil Wapramasi, Yonif 752/Raider Pos Wariori) dan Polsek Masni telah melarang pencarian emas di Kampung Waserawi tetapi karena titik-titik jalan menuju Kampung Waserawi banyak sehingga sulit untuk menghentikan mereka secara maksimal,”tandas Kapolsek Masni Ipda. Slamet Wibowo. [free/ahmadj]