KEEROM, PapuaSatu.com – Dirangkaikan dengan gerak jalan sehat, Pemerintah Kabupaten Keerom melauncing Gerakan Sadar Pemilu Tahun 2018, Sabtu (28/10).
Gerak jalan sehat tesebut dibuka oleh Bupati Keerom Drs. Celcius Watae,MH, Wakil Bupati Keerom, SH. Ketua KPU Keerom Bonifasius Bao dan Kapolres Keerom AKBP. Muji Windi Harto, S.IK.SH di lapangan Kantor Otonom Swakarsa.
Ketua KPU Kabupaten Keerom Bonifasius Bao mengemukakan, gerakan sadar Pemilu melalui gerak jalan sehat dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Keerom.
Dimana KPU RI mengintruksikan kepada seluruh KPU melaksanakan pada hari Minggu (29/10), akan tetapi di Papua maupun Papua Barat diberikan keriganan untuk dimajukan kegiatan gerak jalan sehat, yang jatuh pada hari Sabtu (28/10), yang bersamaan pada Hari Sumpah Pemuda yang ke- 89 Tahun.
Bonifasius Bao menjelaskan, penyelenggaraan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur sebagai agenda demokrasi di Provinsi Papua akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang.
Dengan tahapan- tahapan penyelanggaraan Pilkada telah dimulai sejak Bulan Oktober 2017. Dimana tahapan yang pertama yang dilakukan oleh KPU adalah pererekrutan PPD maupun PPS.
Sehingga tahapan berikutnya akan diikuti hingga dengan pemungutan suara pada tanggal 27 Juni 2018.
Dikatakan, dalam pemilu ini salah satu syarat penting dalam penyelanggaraan pemilu adalah pastisipasi, karena partisipasi akan menjadi tolak ukur apakah pemilu itu berkualitas atau tidak.
“Dengan gerakan sadar pemilu melalui jalan santai merupakan bagian dari meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi menjelang pemilu Pilkada Gubernur dan Wakil GUbernur Tahun 2018 akan datang,” ujar Bonifasius.
Disamping itu, selain partisipasi adalah kontesasi merupakan kehadiran partai politik (Parpol) salah satu organisasi yang akan berkontesasi untuk berkompetisi atau pergantian sirkulasi Politik di level gubernur maupun wakil gubernur akan datang
Dengan momen gerakan jalan sehat ini, yang dihadiri pemerintah daerah, partai politik, keamanan baik itu TNI maupun Polri sebagai mitra kunci KPU.
Sementara itu, Bupati Keerom Drs. Celcius Watae, MH mengatakan, sebagai pengurus Partai Politik (Parpol) agar dapat mempersiapkan diri, baik itu secara administrasi maupun kelengkapan lainnya menyongsong Pilkada serentak di Tahun 2018 mendatang.
Untuk Kabupaten Keerom hanya mengikuti oleh Gubernur maupun Wakil Gubernur Tahun 2018, sementara di sebagian kabupaten lain akan mengikuti pemilihan bupati dan wakil bupati di masing- masing kabupaten.
Selain itu, bagi pemilih pemula yang telah memberikan hak suaranya pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua pada tanggal 27 Juni 2018 menatang, diharap dapat bersama- sama menyukseskan Pilgub di Tahun 2018 mendatang.
“Setelah itu akan dilanjutkan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI serta DPR- RI, DPR dan DPRD se-kabupaten/kota di Tahun 2019. Kita yang berada di tempat ini harus mensosialisasikan kepada tempat atau tetangga bahwa pemilihan ini sangat penting,” pungkasnya.(rhy/ahmadj)