MANOKWARI, PapuaSatu.com – Menanggapi isu pergerakan siparatis di tanah Papua yakni Papua Merdeka, Lenis Kogoya, selaku staf khusus Presiden mengungkapkan berbicara Papua Merdeka hanya membuang energi.
Pasalnya, Kogoya mengklaim bahwa semua kelompok organisasi Papua Merdeka, di tanah Papua sudah ditemui oleh Presiden Joko Widodo, bahkan pertemuan itu dilakukan di markas OPM.
“Presiden sudah masuk ke Papua dan bertemu kelompok OPM, bahkan mereka sudah memasuki tempat rawan markas OPM di sana dan presiden tidak pernah takut kepada siapa pun, kecuali takut kepada Tuhan,”kata Kogoya kepada wartawan, di Manokwari, kemarin.
Kemudian, Kogoya berpendapat bahwa membangun Papua harus dengan hati bukan dengan cara-cara kekerasan.
“Papua sudah merdeka dalam berbagai hal, misalnya pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Sementara kalau bicara tentang Papua merdeka, hal itu ada di tangan Tuhan,”beber Kogoya.
Oleh sebab itu, dirinya mengutarakan bahwa setiap masalah yang terjadi di Tanah Papua jangan dilihat dari sisi negatif, namun harus dilihat dari sisi positif.
Selain itu, Kogoya juga angkat bicara soal isu petisi rakyat Papua yang diserah ke PBB.
Disamping itu, Kogoya juga mengemukakan bahwa di tanah Papua ini dipimpin oleh orang Papua sendiri, Gubernur orang Papua, bupati orang Papua.
“Orang Papua sendiri yang akan membangun Papua, sedangkan berbicara tentang Papua merdeka sudah sejak 1977 dan sampai sekarang belum selesai dan hanya membuang energi saja,”pungkas Kogoya. (Free/Abe)