Captions – Wakil Bupati Keerom, Muh. Markum, SH, MH, MM (kanan) bersama Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Keerom Drs Irwan, MMT yang ditemani Jaler Prastowo, Marketing PT. Mekar Armada Jaya (tengah) saat meninjau salah satu bus dari tiga bus yang sedang dibuat untuk Pemerintah Kabupaten Keerom.(Rahayu/PapuaSatu.com)
KEEROM,PapuaSatu.com – Untuk mempermudah aktifitas masyarakat di Kabupaten Keerom dalam transportasi, Pemerintah Kabupaten Keerom melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Keerom mengadakan tiga unit bus di Tahun 2017 ini.
Untuk mengecek kesiapan Bus yang telah dipesan di PT. Mekar Armada Jaya Kabupaten Magelang, Wakil Bupati Keerom Muh. Markum, SH, MH, MM dan Kepala Dinas Perhubungan Keerom Drs. Irwan, MMT melakukan peninjauan langsung pembuatan bus tersebut.
Pada peninjauan itu, Wakil Bupati Keerom dan Kepala Dinas Perhubungan Kab Keerom Drs. Irwan , MMT diterima langsung oleh Jaler Prastowo, Marketing PT. Mekar Armada Jaya.
“Menurut Marketing PT. Mkera Armada Jaya paling lambat kurang dari dua bulan lagi busnya sudah tiba di Keerom . Sekarang ini sedang dalam proses pengecatan atau telah mencapai 60 persen,” ujar Irwan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Keerom kepada wartawan saat ditemui di arso, Jumat (27/10).
Tiga bus itu nantinya ditujukan untuk melayani rute Kampung Yowong dan jalan lingkar arso sampai dengan Distrik Manem Arso Tami, Bis itu berkapasitas sebanyak 23 penumpang. Pembuatannya sendiri menggunakan standar nasional sehingga dijamin secara kualitas dapat dipergunakan dalam jangka waktu panjang.
Irwan menjelaskan, pengadaan bus tersebut menghabiskan dana sebesar Rp. 2,41 milyar dari dana Otsus DPA Dinas Perhubungan Kabupaten Keerom Tahun Anggaran 2017.
“Bus tersebut akan memberikan akses yang mudah bagi masyarakat Keerom, khususnya bagi mereka yang ingin terlayani dalam trayek lokal,” katanya.
Irwan menambahkan, selama dua bulan akan diberlakukan tariff gratis, sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat. Selepasnya akan dikenakan tariff yang telah dihitung oleh Dinas Perhubungan.
“Kami menyiapkan transportasi umum dari Kampung Yowong, karena selama ini kampung pertama yang ditemui ketika memasuki Kabupaten Keerom tersebut tidak terjamah dengan layanan transportasi yang massif. Dimana kampung tersebut hanya berharap kendaraan umum dari Kota Jayapura untuk bisa sampai di kampung-kampung lainnya,”jelasnya.(rhy/ahmadj)