JAYAPURA, PapuaSatu.com – Persiapan Pameran Pekan Pembangunan Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera atau Pameran Otonomi Khusus yang akan digelar lima hari (21-25 November 2017) mendatang, telah mencapai 75 persen.
Setidaknya sudah ada 21 kabupaten yang sudah mendaftar untuk berpartisipasi dalam kegiatan pameran yang juga diklaim sebagai pameran Otonomi Khusus ini.
“Sedangkan tujuh kabupaten dan satu kota belum mendaftar,” kata Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Drs Elia I Loupatty,MM usai meninjau persiapan pameran di GOR Cenderawasih Jayapura, Senin (13/11/2017).
Menurut Elia, persiapan yang dilakukan pihaknya sudah semaksimal mungkin, sehingga pada hari ‘H’nya nanti, semua bisa berjalan lancar dan tidak ada peserta yang merasa terabaikan atau tidak diperhatikan.
“Kita datang meninjau untuk melihat persiapan sudah sejauh mana terutama yang dari daerah, bagaimana penempatan stand mereka nantinya. Sebab pameran ini kan juga untuk menunjukkan keberhasilan pembangunan selama kepemimpinan Gubernur Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Klemen Tinal, yang masa jabatannya akan berakhir pada 9 April 2018 mendatang. Sehingga persiapannya harus benar benar matang,”ujarnya.
Banyak hal berbeda ditampilkan dalam pameran kali ini, yang tidak sama dengan pameran pameran sebelumnya yang digelar di GOR Cenderawasih.
Seperti tribun penonton yang disulap menjadi beberapa stand pameran (akan ditempati oleh peserta dari kabupaten/kota-red), dan juga penggunaan Videotron Indoor yang digunakan untuk menampilkan berbagai informasi pembangunan yang sudah dilakukan dalam bentuk video juga foto.
“Karena ini pameran dari Gubernur dan Wagub, kami juga membuat inovasi karena sepanjang sejarah baru kali ini tribun penonton kita buat untuk tempat pameran. Lalu ada juga videotron. Sehingga kami berharap kepastian dari setiap SKPD dan Kabupaten kota supaya mantaplah kira kira perjalanannnya,” jelas Loupatty. (Heinz/ahmadj)