Plh Bupati Jayapura, Drs. Yerry F. Dien bersama sejumlah pejabat saat membuka sosialisasi, di Aula Lantai III Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah Sentani, Rabu (12/10). Foto : Istimewa
SENTANI, PapuaSatu.com – Guna mencegah terjadinya korupsi terhadap dana kampung yang dikuncurkan ke setiap kampong, Pemerintah Kabupaten Jayapura mengawali dengan membekali para kepala kampong tentang upaya pencegahan korupsi, melalui sosialisasi pencegahan korupsi dana kampung yang diikuti ratusan kepala kampung dan aparat tingkat kampung.
Sosialisasi tersebut sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam membangun daerah bersama dengan pemerintah kampung.
Pelaksana Harian (Plh) Bupati Jayapura, Drs. Yerry F. Dien dalam sambutannya mengatakan, dana kampung yang di turungkan ke setiap kampung yang bersumber dari dana APBN sangat besar sehingga penggunaannya juga harus di gunakan sebagaimana mestinya.
“Sebab jika dana tersebut digunakan tidak sesuai dengan petunjuk atau peraturan maka sudah tentu akan berurusan dengan pihak berwajib,” ujar Sekda saat membuka sosialisasi di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Rabu (12/10).
Kampung, kata Sekda, dapat mengelola setiap dana yang datang ke kampung dengan menganut sistim-sistim penggunaan anggara yang baik dan benar supaya dapat terhindar dari penyalahgunaan.
Dikatakan, berdasarkan pada penilaian Badan Pemeriksa Keungan (BPK), pengelolaan keuangan di Pemerintahan Kabupaten Jayapura mendapat penilaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Penilaian ini menandakan bahwa pengelolaan keuangan daerah sangat bagus sehingga perlu diteruskan hingga ke tingkat kampung.
“Kami berharap supaya setiap kepala kampung yang mengikuti sosialisasi dapat memahami materi dengan baik dan selanjutnya setelah kembali ke kampung masing-masing dapat menjalan tugas-tugas pengelolaan keuangan dengan baik,” harapnya.
Sementara itu, mewakili peserta sosialisasi yang hadir, Kepala Kampung Yakonde, Distrik Waibu, Kostan Daimoi menuturkan, dirinya sangat berterimakasih dan memberikan apresiasi kepada pemerintah karena memberikan perhatian kepada kampung lewat kegiatan sosialisasi.
“Materi yang diberikan ini sangat penting bagi kami selaku kepala kampung dalam menjalankan roda pemerintahan di tingkat kampung untuk menggunaan dana kampung secara baik demi pembangunan kampung ke arah yang lebih baik,” tukasnya.
Ditambahkan, pihaknya setelah pulang dari sosialisasi akan membawa sejumlah pengetahuan yang akan dibagikan kepada aparat kampung sehingga pengelolaan keuangan di tingkat kampung dapat di kelola dengan baik. (piet/ahmadj)
